Kemenkominfo) telah mengeluarkan seruan kepada seluruh operator seluler di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan telekomunikasi selama masa mudik dan Lebaran. Ini adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa jaringan telekomunikasi tetap andal dan responsif menghadapi lonjakan trafik yang biasanya terjadi selama periode ini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Selama masa Lebaran, terjadi lonjakan penggunaan layanan telekomunikasi karena banyaknya orang yang melakukan panggilan, mengirim pesan, dan menggunakan internet. Hal ini menyebabkan beban yang berlebihan pada jaringan seluler, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan penurunan kualitas jaringan. Beberapa daerah mungkin tidak memiliki infrastruktur yang cukup untuk menangani lonjakan penggunaan, seperti BTS (Base Transceiver Station) yang terbatas. Hal ini dapat menyebabkan kinerja jaringan menjadi tidak optimal.
Komitmen operator seluler
Menanggapi seruan dari Kemenkominfo, Telkomsel, XL Axiata, IOH, dan Smartfren telah memastikan komitmennya dalam menjaga keandalan konektivitas selama masa mudik dan Hari Raya Idul Fitri. Dalam konteks ini, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Wayan Tony Supriyanto, menekankan pentingnya agar para penyelenggara telekomunikasi menjaga dan meningkatkan kualitas layanan mereka.
Salah satu langkah kunci yang diambil adalah penambahan infrastruktur pendukung, terutama dalam bentuk mobile Base Transceiver Station (BTS). Telkomsel, IOH, Smartfren, dan XL Axiata telah meningkatkan jumlah BTS mobile mereka di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Telkomsel: 36 mobile BTS
- IOH: 38 mobile BTS
- Smartfren: 337 mobile BTS
- XL Axiata: 59 mobile BTS
Kemenkominfo juga melakukan pengukuran kualitas layanan melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT). Pengukuran dilakukan baik secara drive test maupun static test pada beberapa kota dan jalur mudik utama, termasuk Jakarta, Bandung, Sumedang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Kendal, Medan, Aceh, dan Palembang. Langkah ini memastikan bahwa layanan yang disediakan oleh operator seluler benar-benar berkualitas dan responsif.
Informasi tambahan ( Operator IOH merupakan singkatan dari Indosat Ooredo Hutchison, salah satu operator seluler ternama di Indonesia. Perusahaan ini telah dikenal luas dalam industri telekomunikasi di tanah air dan menyediakan berbagai layanan telekomunikasi, termasuk jaringan seluler, internet, dan layanan komunikasi lainnya. )
Antisipasi lonjakan penggunaan data
Dalam mengantisipasi lonjakan penggunaan data, operator seluler telah melakukan perkiraan yang cermat. Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik broadband sebesar 15,22 persen, sementara XL Axiata memprediksi peningkatan trafik broadband berkisar antara 10 hingga 20 persen selama periode tersebut. Langkah-langkah antisipatif seperti ini menjamin bahwa jaringan tetap stabil dan mampu menanggapi kebutuhan pengguna dengan efisien.
Meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi selama masa mudik dan Lebaran bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Inisiatif dari Kemenkominfo bersama dengan komitmen dari para operator seluler adalah langkah positif dalam memastikan bahwa masyarakat dapat tetap terhubung dengan lancar dan nyaman selama periode ini. Dengan adanya penambahan infrastruktur pendukung dan pengukuran kualitas layanan yang terus-menerus, diharapkan bahwa jaringan telekomunikasi di Indonesia akan semakin berkembang dan menjadi lebih handal untuk menangani periode mudik lebaran tahun 2024 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H