Mohon tunggu...
Ahmad Ismail Ibnu Sina
Ahmad Ismail Ibnu Sina Mohon Tunggu... Konsultan - Customer support di Otospector ; Layanan Inspeksi dan Garansi Mobil

Menoreh coret-coretan dari spektrum abstrak nan kreatif membolak makna dari berjuta warna

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Insentif Mobil Listrik dan Peran Kementrian Keuangan

1 April 2024   04:30 Diperbarui: 1 April 2024   04:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil listrik Wuling Air ev / Beritasatu-Herman

Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan seperti sekarang ini, kendaraan ramah lingkungan semakin menjadi perhatian. Mobil hybrid, yang merupakan perpaduan antara mesin berbahan bakar dan motor listrik, telah menjadi sorotan di tengah upaya untuk mencapai netralitas karbon yang ditargetkan pada tahun 2060. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah maju dengan memberikan insentif yang signifikan untuk mendorong penggunaan mobil jenis ini.

Insentif untuk mobil Hybrid

Sebelumnya, pajak untuk mobil hybrid di Indonesia cenderung tinggi karena dianggap memiliki dua sumber penggerak roda. Namun, dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya mobil ramah lingkungan, pemerintah telah mengubah kebijakannya. Melalui Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2021, dikenal sebagai Pajak Penjualan atas Barang Mewah, pajak untuk mobil hybrid kini lebih terjangkau. Besaran pajaknya bervariasi, mulai dari 15 persen hingga 30 persen, tergantung pada volume silinder dan emisi kendaraan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa harga mobil hybrid masih lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Namun, hal ini sebanding dengan keunggulan yang dimiliki mobil hybrid, seperti emisi yang lebih rendah dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Selain itu, kebijakan insentif dari pemerintah akan semakin memperkuat daya saing mobil hybrid di pasar otomotif Indonesia.

Thailand sebagai contoh

Pemerintah Thailand telah memberikan insentif serupa untuk mobil hybrid, yang berdampak positif pada industri otomotif di negara tersebut. Pajak yang lebih ringan dan harga yang lebih terjangkau telah mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam mendorong penggunaan mobil hybrid di masyarakat.

Kementrian keuangan berperan

Saat ini, Kementerian Perindustrian telah mengajukan kebijakan baru terkait mobil hybrid, namun keputusan akhir masih ditentukan oleh Kementerian Keuangan. Sebagai juru kunci dalam hal kebijakan fiskal, Kementerian Keuangan memiliki peran penting dalam menentukan insentif yang akan diberikan untuk mobil hybrid. Keputusan yang diambil akan memengaruhi arah perkembangan industri otomotif di Indonesia, serta tingkat adopsi masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan.

Menyadari pentingnya insentif ini, kita sebagai masyarakat juga dapat memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya mereka untuk mendorong penggunaan mobil hybrid. Dengan demikian, kita turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan merangkul teknologi yang lebih berkelanjutan.

Sejumlah merek mobil terkemuka telah memperkenalkan model mobil hybrid di pasar Indonesia. Mulai dari Toyota dan Lexus yang menjadi pionir, hingga merek lain seperti Honda, Wuling, dan Morris Garage (MG) yang turut meramaikan pasar. Kehadiran mobil-mobil ini menandai perubahan menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan insentif yang tepat dari pemerintah, diharapkan penggunaan mobil hybrid dapat semakin meningkat. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi industri otomotif dan masyarakat secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun