Mohon tunggu...
Ahmad Ismail Ibnu Sina
Ahmad Ismail Ibnu Sina Mohon Tunggu... Konsultan - Customer support di Otospector ; Layanan Inspeksi dan Garansi Mobil

Menoreh coret-coretan dari spektrum abstrak nan kreatif membolak makna dari berjuta warna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini Semua Demi Nyai: Fenomena S2 dan S3 Syarat Idaman Mamah

18 Januari 2024   01:11 Diperbarui: 18 Januari 2024   01:15 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Idaman Mertua" / Dok. Pribadi ahisinuina Kompasiana

Judulnya cukup mengganggu, bukan? Meskipun begitu, mari kita hadapi kenyataan bahwa hal ini telah menjadi pengetahuan umum. Kemungkinan besar, banyak dari kita memiliki pengalaman serupa, baik itu dari sesama senior maupun pembaca di sini.

Tidak hanya terkait dengan cerita kehidupan, melainkan juga merupakan topik yang cukup luas. Mari kita anggap hal ini sebagai subjek evaluasi publik untuk pengembangan diri, serta pemaparan potensi kehidupan yang lebih baik di masa depan. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi banyak orang, sehingga kita tidak perlu terlalu terpengaruh oleh hal-hal semacam itu.

Pentingnya pendidikan S2 dan S3 dari kacamata Profesi dan Akademis

Peningkatan pendidikan tinggi hingga tingkat magister atau doktor menjadi fokus banyak individu dalam menghadapi dinamika global dan persaingan pasar kerja yang ketat. Hal ini didorong oleh manfaat substantif, antara lain penguatan pengetahuan dan keterampilan yang tidak terakses pada tingkat pendidikan sebelumnya. Pendidikan tinggi memberikan landasan untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan adaptasi terhadap perubahan, yang menjadi kunci dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.

Selain meningkatkan kapasitas intelektual, pendidikan tinggi juga membuka peluang karir yang lebih baik dan imbalan finansial yang lebih tinggi. Dengan menyediakan keterampilan dan pengetahuan khusus, tingkat pendidikan tinggi memungkinkan individu untuk bersaing di pasar kerja yang semakin ketat. Lebih dari sekadar jaminan pekerjaan yang baik, pendidikan tinggi juga dianggap sebagai simbol prestasi dan kecerdasan, mengangkat status sosial seseorang dalam masyarakat.

Dalam konteks penelitian dan kontribusi terhadap suatu bidang, tingkat pendidikan tinggi memberikan dampak positif yang signifikan. Kemampuan untuk memahami teori dan konsep secara mendalam, bersama dengan keterampilan penelitian yang diperoleh selama pendidikan tinggi, memungkinkan individu untuk memberikan kontribusi berarti dalam perkembangan bidangnya. 

Sebagai contoh, seorang peneliti dengan gelar magister atau doktor dapat menghasilkan penelitian yang inovatif dan berkualitas tinggi, sementara seorang profesional kesehatan dengan tingkat pendidikan tinggi dapat mengembangkan metode pengobatan baru atau meningkatkan standar layanan kesehatan. Dengan demikian, perluasan tingkat pendidikan bukan hanya mendorong pertumbuhan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Kacamata Personal

Faktor ego dan tersohor merupakan faktor yang cukup kuat dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Hal ini terutama berlaku pada orang-orang yang berasal dari keluarga atau lingkungan yang memiliki status sosial yang tinggi. Mereka ingin dianggap sebagai orang yang terpelajar dan tersohor, sehingga dapat meningkatkan status sosial mereka.

Orang-orang yang memiliki motivasi ini biasanya akan memilih program studi yang prestisius dan bergengsi. Mereka juga akan berusaha untuk mendapatkan gelar dengan nilai terbaik, sehingga dapat dibanggakan oleh orang lain.

Faktor idaman mertua juga merupakan faktor yang cukup kuat dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Hal ini terutama berlaku pada orang-orang yang berasal dari keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan. Mertua biasanya menginginkan menantu mereka untuk memiliki pendidikan yang tinggi, sehingga dapat menjadi pasangan yang ideal untuk anaknya.

Orang-orang yang memiliki motivasi ini biasanya akan memilih program studi yang sesuai dengan keinginan mertua mereka. Mereka juga akan berusaha untuk menyelesaikan studi dengan cepat, sehingga dapat segera menikah dan memenuhi harapan mertua mereka.

Hubungan Strata dengan karier dan penghasilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun