Bukan sekedar isu dan rumor bahwa penggunaan API dari GPT4 sangat diminati banyak orang, bahkan sekarang sudah banyak platform platform yang membuat AI nya sendiri, akan tetapi faktanya sistem mereka masih terhubung dengan openAI API. Meskipun begitu perusahaan raksasa sekelas Google dan Microsoft tentu memiliki teknologinya sendiri.
Dirilis pada 14 Maret 2023 perusahaan pembuatnya penggaris bawahi perbedaan antara GPT4 dan pendahulunya ini tidak ketara dalam percakapan atau prompting biasa meskipun sistem ini memiliki banyak kemampuan baru. Perubahan yang paling kontras itu sistem terbaru ini dapat memproses gambar yang umumnya lebih baik dalam tugas kreatif serta pemecahan masalah
Namun openAI juga menyatakan bahwa GPT4 berhalusinasi atau mengada-ada soal informasi dan dianggap sering salah dalam prediksi. Lain hal jika digunakannya secara tepat oleh manusia.
Selain bisa memproses gambar,GPT4Â juga bisa membuat kode pemrograman yang tentunya akan memudahkan program.
Namun perlu diingat kalau GPT4 hanya dapat diakses dengan membayar, atau ada juga layanan yang gratis namun terbatas.
Untuk biaya dari openAIÂ berkisar 20 dolar Amerika Serikat
Apakah guru-guru penggerak di Indonesia sudah siap dengan perkembangan ini ?
Meskipun sudah menjadi guru yang mengajar, setiap individu tetap perlu diajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H