Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pagar Nusa ke-39 digelar dengan semarak oleh PAC Pagar Nusa Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang pada Jum'at 5 Januari 2025. Dengan Tema "KOKOH MENGABDI, KUAT BERTRADISI, MENJUARA KEANGKASA MENGAKAR KE BUMI, MENJAGA PERADABAN"
Sekitar 700Â santri Pagar Nusa dari berbagai ranting di Kecamatan Gedung Aji Baru, berkumpul mengenakan seragam hitam, menciptakan pemandangan yang memukau.
Harlah Ini di Hadiri Oleh Kepala Kampung Batu Ampar Bpk Hendi Apriyadi, Wakil Suriah NU Kampung Batu Ampar Bpk. K Aminudin, Bpk. K. Tamami Pengasuh Pondok Pesantren Nurulloh Sidang Gunung-3 Mesuji. Hadir Juga PAC Ansor Ketua Bidang Keagamaan (Rijalul Ansor) Sahabat Ahid Dan Kasatkoryon Banser Gedung Aji Baru Sahabat Mofiq, Hadir juga PSHT, TTKDH dan PS.Â
Acara puncak peringatan Harlah Pagar Nusa ini dilaksanakan di Kediaman Kang Bahrun Tepatnya di Kampung Batu Ampar Kecamatan Gedung Aji Baru beliau Juga salah Satu Anggota Pagar Nusa , dengan rangkaian acara yang meliputi Istighosah, Tumpengan, serta doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan dan di susul Atraksi Dari Santri-santri Pagar Nusa Gedung Aji Baru.
Ketua PAC Pagar Nusa Kecamatan Gedung Aji Baru, Bpk. Ust Imam Syafi'i, menyampaikan rasa syukurnya, "Alhamdulillah, hari ini Pagar Nusa dapat melaksanakan kegiatan Harlah ke-39 dengan penuh semangat dan khidmah kepada NU," ujarnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk tawassul kepada para masyayikh dan pendiri NU serta Pagar Nusa, yang merupakan tradisi yang dijaga dalam peringatan Harlah di NU.
Bpk. Ust Imam Syafi'i berharap, melalui momen Harlah ke-39 ini, seluruh anggota Pagar Nusa di Anak Cabang Gedung Aji Baru dapat semakin menjaga kekompakan dan semangat.
"Kami terus mendorong agar semua anggota melengkapi administrasi keanggotaan mereka. Ini penting untuk memperkuat database organisasi," jelas Bpk Ust Imam Syafi'i.
Pagar Nusa, yang merupakan singkatan dari Pagarnya NU dan Bangsa, didirikan oleh para kiai dan ulama sebagai wadah pengembangan seni bela diri yang sarat nilai tradisi dan budaya bangsa. Sejak berdiri, Pagar Nusa tidak hanya melatih keterampilan bela diri, tetapi juga menanamkan karakter tangguh, disiplin, dan cinta tanah air kepada para anggotanya.