Mohon tunggu...
Ahdiyat Kaspurridho
Ahdiyat Kaspurridho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Salatiga

Menyukai apa yang ada dan apa yang tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Tasawuf

28 Juni 2024   22:26 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:31 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Konsep yang ada di dalam tasawuf mengarahkan para manusia atau para sufi untuk berada dekat dengan allah swt. Konsep-konsep tasawuf dibagi menjadi 2 yaitu maqamat dan ahwal.

  • Maqamat ialah bentuk jamak dari maqam. Scara bahasa itu berarti tempat berdiri,stasiun, tempat, lokasi, posisi, atau tingkatan. Adapun secara istilah maqamat ialah tmpat atau martabat seorang hamba di hadapan allah pada saat ia berdiri menghadap kepadanya. Maqamat juga didalamnya terkandung beberapa hal yakni.
  • Taubat, taubat disini berarti berpaling dari dosa untuk menghilangkan segala keprihatinan duniawi.
  • Wara', wara ialah menjauhi segala hal yang tidak baik seperti subhat.
  • Zuhud, zuhud ialahtidak ingin kepada sesuatu yang bersifat duniawi atau perjalanan hati dunia menuuju akhirat.
  • Faqir, faqir disinibukan bermakna orang miskin tetapi tidak meminta lebih dari apa yang telah ada pada diri kita.
  • Sabar, sabar ini maksudnya tebah menjalani pnderitaan dan nestapa ketika mneghadapi berbagai kejadian sulit.
  • Tawakkal, tawakkal berarti menyandarkan hati spenuhnya hanya kepada wakil yang maha mewakili dan maha haq (Allah).
  • Ridha, yaitu rela menerima apapun yang telah ditentukan dan ditakdirkan tuhan kepadanya.

  • Ahwal ialah jamak dari kata haal yang artinya sesuatu dari kejernihan zikir yang bertempat dalam hati, atau hati berada dalam kejernihan dzikir tersebut. Di dalam ahwal ini juga ada beberapa bagian inti yakni:
  • Muraqqabah (mawas diri) yaitu keyakinan seorang sufi dengan kalbunya bahwa allah melakukan pengamatan padanya.
  • Mahabbah (cinta) ialah kecocokan hati dengan Allah SWT. Dan senantiasa cocok dengan-Nya, serta nabi SAW. Dengan senantiasa mencintai yang sangat mendalam untuk selalu berzikir kepada allah SWT. Dan menemukan manisnya bermunajat kepada Allah.
  • Khauf (takut)yaitu hadirnya perasaan takut dalam diri seorang salik  (orang yag menuju tuhan) karena dosa.
  • Raja' (harapan) ialah memperhatikan kebaikan dan berharap dapat mencapainya.
  • 'Uns (sukacita) yaitu keadaan sufiyang merasa intima tau akrab dengan tuhannya lebih tepatnya ketika kalbu dipenuhi rasa cinta, keindahan, kelembutan, belaskasih, dan pengampunan Allah SWT.
  • Yakin yaitu sebuah kepercayaan yang kuat dan tak tergoyahkan tentang kebenaran pengetahuan yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun