Mohon tunggu...
Ahdi Rifai
Ahdi Rifai Mohon Tunggu... -

Aku ingin sekali jadi hamba langit, dan memiliki jalinan harmonis dengan semua hamba bumi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Antara Wisata Ilmu dan Seks

3 Januari 2010   15:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:39 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Kairo tidak hanya populer sebagai kota wisata ilmu keagamaan dan budaya, tapi juga dikenal sebagai kota wisata sex dan aneka hiburan. Semua..di Kota ini bisa menuai apa yang diinginkan , dengan tarif yang murah serta layanan yang menjanjikan. Terlihat dari corak kehidupan dan seni pakaian, kota ini sangat beranika ragam. dari yang paling agamis hingga atheist,dari yang tertutup hingga paling terbuka, dari paling klasik hingga paling terkini. Biasanya pengunjung ke kota ini membludak saat musim panas, mulai awal Mei hingga pertengahan September. Butuh ilmu agama silahkan datang ke Mesjid Al-Azhar.Ulama disini ilmunya segudang kajian agama gratis setiap hari. Bagi yang ingin tahu budaya dan seni Mesir, perlu datang ke Opera House samping sungai Nile. Disitu berbagai kesenian dan kebudayaan sebagai sajian harian. Untuk pesta sex dan hiburan datanglah ke Pyramid Giza, terutama di Jln. Al-Ahram dan sekitarnya,disitu  kupu-kupu malam berterbangan. Biasanya wisatawan dari Negara-negara Teluk lebih liar ketimbang wisatawan Barat atau Asia, sebab mereka terbiasa terkungkung di negaranya, Mereka bak harimau yang baru lepas dari kandangnya yang sigap untuk menerkam mangsanya. Belakangan banyak kakek-kakek dari Negara Teluk mulai berdatangan dengan tujuan bisa persunting gadis-gadis Kairo. Tapi cara mereka di bungkus dengan agama. Model pernikahanya tidak seperti biasanya. Disamping dilaksanakan akad sesuai dengan syariat, tapi dengan harga tertentu dan waktu tertentu pula. Tidak sedikit mereka yang telah di jual untuk kakek-kakek tersebut via  calo-calo setempat, sehingga jangan heran kalau  iklan bertaburan, menawarkan gadis-gadis baik untuk kencan saja, untuk disewa sesuai dengan permintaan. Pernikahan yang awalnya sebagai ikrar sehidup semati dari kedua pasangan, kini telah menjadi bisnis yang sangat menjanjikan . Wisatawan dari Negara-negara Asian khususnya Indonesia,sedikit agak mirip dengan wisatawan Teluk, namun biasanya terbatas pada  tamu-tamu besar saja.Tari perut sebagai tontonan yang tidak boleh dilewatkan.Gadis-gadis tetesan Ratu Cleopatra juga jadi incaran.. Suasana semacam itu berdampak besar pada ribuan Mahasiswa/i Indonesia di kota ini,sehingga banyak dari mereka putuskan menikah sambil belajar. Ratusan pasangan telah memetik buahnya,namun tetap rajin belajar. So, Kairo tempat paling subur di Timur Tengah untuk melahirkan  ulama. Tapi juga tempat paling romantis untuk produksi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun