Judul buku : pulang-pergi
Penulis : tere liye
Penerbit : PT sabak grip Nusantara
Tahun terbit : 2020
Jumlah halaman 414
Novel pulang-pergi merupakan novel ke 3 yang merupakan novel lanjutan dari novel pulang dan novel pergi, dan sedikit berkaitan dengan dua seri novel lainnya yaitu negeri para bedebah, dan negeri diujung tanduk yang semuanya merupakan karangan penulis kondang yaitu tere liye
Novel ini menceritakan tentang perjalan hidup seorang pria bernama Agam atau biasa disebut Bujang, yang mana pada seri ketiga ini dia dihadapkan dengan masalahnya yang lalu, yaitu perjodohannya dengan wanita Rusia, anak dari seorang pimpinan keluarga shadow ekonomi yang sangat berkuasa.
Agam mencoba untuk membatalkan perjodohan ini yang sebenarnya diputuskan oleh sepihak, Agam merasa tidak siap karna waktu yang diberikan sangat singkat. Agam selalu menghindar dari undangan perjodohannya akan tetapi otets, pemimpin keluarga shadow ekonomi, calon mertua bujang selalu mengejarnya kemanapun ia pergi, dan selalu mengirimkan pesan-pesan untuk mengingatkan bujang akan jadwal perjodohannya.
Singkat cerita Agam akhirnya datang ke acara perjodohannya, sialnya acara ini berantakan karena terjadinya kudeta penghianat yang dilakukan tangan kanan otets, kabar baiknya perjodohannya saat itu batal dilaksanakan. Agam dihadapi dengan masalah kedua, yaitu tangan kanan otets yang memburunya dan calon tunangannya, yang mana Agam akhirnya berhasil melarikan diri.
Tak sampai disini, Agam ternyata terus diburu kemanapun ia pergi, akhirnya ia memutuskan untuk bersembunyi dan menyusun rencana untuk melakukan balas dendam. Agam mengumpulkan bantuan dan pasukan otets yang masih setia, yang kemudian ia gunakan untuk menyerbu natasya, tangan kanan otets yang berkhianat.
Serangan balas dendam yang Agam rencanakan awalnya berjalan mulus, sampai akhirnya ia terkejut, ia bertemu dengan musuh lamanya yang belum mampu ia kalahkan sebelumnya, ya musuh lama tersebut adalah diego, kakak laki-laki Agam sendiri yang juga memiliki kemampuan bertarung yang sangat hebat, yang mereka wariskan dari kakek dan ayah mereka.
Aksi kudeta nastasya ternyata dibelakangi oleh diego, yang berarti Agam harus bertarung kembali dengannya, pertarungan antara keduanya berlangsung sengit yang pada akhirnya dimenangkan oleh Agam.
Pendapat penulis :
Novel ini sangat memberikan kesan action akan tetapi juga dibumbui dengan sedikit nuansa romance, aksi-aksinya sangat menakjubkan dan diluar perkiraan, alur ceritanya yang mudah dipahami dan penggambaran latar dan suasananya pun juga terasa detil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H