Bukan Sajak Cinta
Sayang, sudah lama kita tak jumpa. Bagaimana kabarmu?
Maafkan aku, mungkin aku terlalu egois, aku meninggalkan-Mu
Itu karena aku terlalu suka sama kamu, hingga aku tak rela kau buatku cemburu
Kau memang seperti itu, ingin selalu mengontrol rasa sukaku padamu.
Sayang, taukah kau kalau kita ini sudah dewasa, dan sudah bisa berfikir?
Namun mengapa kau masih begitu…. Ingin cepat mengetahui perasaanku
Tidakkah kau faham, bahwa sesuatu yang mudah kita dapatkan akan mudah kita lepaskan
Dan aku tak mau itu semua terjadi pada kita.
Sayang, terlalu cepat jika kita bicara tentang cinta
Aku ingin rasa ini tumbuh secara alami, dan kita bisa menikmatinya bersama.
Namun kau tak sabar ingin cepat memahaminya, hingga aku pun tak nyaman
Mungkin itu semua karena kau belum percaya padaku, tapi kau kan sudah dewasa.
Sekali lagi… maafkan aku sayang, aku telah meninggalkanmu.
Aku bukanlah malaikat yang selalu bisa bersabar.
Tuban, 7 juni, 2011
Cinta Pertamaku I
Cinta pertamaku, aku rindu padamu
Kau selalu ada saat aku butuhkan dan aku inginkan, tak pernah kau keluhkan dirimu
Dulu kau selalu setia menemaniku saat aku gundah, resah, dan pilu
Kau selalu setia menugguku walau aku meninggalkanmu.
Cinta pertamaku, kini aku kembali mencumbuimu
Yang beberapa saat lalu kau aku tinggalkan sendiri tergeletak di rak kamarku
kini semangat telah menggeliat merasuk pada sekujur tubuhku
kita berdiskusi, berdialektika seperti masa yang telah lalu
aku merindukanmu, cinta pertamaku.
Kau mengajakku menyelami sejarah, melihat kota 1001 malam,
Mengenal para Filsuf, bahkan para Nabi….
“Cinta pertamaku, taukah kau arti demokrasi?” suatu ketika aku bertanya padamu
Namun, setelah aku menelanjangi dirimu, kau jelaskan demokrasi pada lekuk indah tubuhmu
Mungkin tak ada kekasih yang sesetia dirimu, cinta pertamaku
Kini penyesalan tergurat dalam hatiku karena pernah sempat meninggalkanmu,
Tapi kini kita bersama lagi…
Kau menjadi sumber inspirasiku, selalu memberi nutrisi otakku, dan kau adalah pengalamanku
Cinta pertamaku, aku tak peduli serupa apa pun, kau akan tetap aku cumbui.
Cinta pertamaku bukuku yang bertimbun di rak kamarku.
Tuban, 8 Juni 2011
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI