Mohon tunggu...
ahmad ahdal
ahmad ahdal Mohon Tunggu... -

saya masih kuliah di perguruan tinggi swasta di kotaku, Kota Tuban

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belum selesai

27 September 2011   02:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Aku berbaring dan memikirkan sebuah impian

Aku mendengar detak jantungku yang tak sabar mendengar capaianku

Aku bangkit dan menulis untaian kalimat

Yang kadang aku tak memahaminya.

Mungkin aku berpikirterlalu jauh, hingga hanya bayangan yang aku dapatkan

Namun, membuatku semakin yakin bahwa tanpa berharap pun capaianku akan terwujud

Aku berada dalam realita, bukan mimpi

Aku harus membuang jauh mimpi-mimpi itu.

Karena semakin aku gantungkan harapanku dalam impian,

Semakin menjauhkanku dari kenyataan, dan aku hanya terbuai impian

Sungguh manis impian itu, dan membuatku kecanduan

Mimpi itu telah merenggutku dari kerasnya kehidupan.

Dan kini aku sadar, aku telah bangun dan akan menantang sombongnya dunia

Penuh intrik, dosa, dan mara bahaya.

aku hantam semua badai dan gelombang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun