Ketika nafas seseorang mulai terputus-putus, detak jantungnya tidak beraturan, dan badannya mulai terasa dingin dan kaku, sadarlah ia bahwa ternyata harta yang selama ini ia kumpulkan tidak bermanfaat lagi baginya. Jabatan yang selama ini ia kejar ternyata tidak berguna lagi baginya.
Keluarganya menangisinya. Namun sayangnya, mereka tidak bisa lagi menyertainya.
Sanak kerabat dan sahabat-sahabatnya ikut meratapinya. Namun sayangnya, mereka tidak bisa lagi menemaninya.
Ketika itulah ia insaf akan pentingnya amal saleh.
Ketika itulah ia sadar betapa hinanya maksiat.
Ketika itulah ia sadar betapa rendahnya dunia.
Pernahkah peristiwa itu terbayang di benak kita?
Bayangkanlah itu, niscaya terasa remehlah dunia!
Khalifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz menulis surat kepada seseorang. Isinya:
,