Baru-baru ini, BMKG memberi peringatan dini terhadap adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia. Kalian sudah tahu belum?
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan 4 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten, Laut Arafuru, dan Perairan Merauke." (Pusat Meteorologi Maritim BMKG)
Pada artikel ini, kita akan membahas salah satu penyebab yang berkaitan dengan munculnya gelombang air laut yang tinggi, yaitu siklon tropis. Apakah kalian tahu apa itu siklon tropis? Yuk, kita simak pembahasannya!
Pengertian
Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Siklon tropis adalah badai yang terbentuk di wilayah tropis, biasanya di atas lautan hangat, dengan angin kencang dan hujan lebat. Angin-angin siklon di Asia Tenggara terkenal sebagai Taifun, di Kepulauan Hindia Barat dikenal sebagai Hurricane, dan di Amerika Utara sebagai Tornado.
Penyebab Siklon Tropis
Ada beberapa kombinasi faktor-faktor penyebab siklon tropis, antara lain :
- Perbedaan suhu permukaan laut, siklon tropis terbentuk di atas lautan hangat dengan suhu permukaan laut yang tinggi, biasanya di atas 26,5 °C. Perbedaan suhu antara udara di atas lautan dan udara di atas daratan menimbulkan ketidakstabilan termal yang memicu adanya pergerakan udara dan awal dari pembentukan siklon tropis.
- Penguapan air laut akan mendukung terbentuknya awan yang akan terus berkembang.
- Efek Coriolis atau efek rotasi bumi membentuk aliran udara yang dapat menyebabkan pusaran siklon.
- Perbedaan tekanan antara wilayah siklon tropis dan wilayah di sekitarnya menyebabkan angin mengalir ke arah pusat tekanan rendah, membentuk pusaran siklon.
- Kelembaban udara , tingginya kelembaban udara mendukung terbentuknya awan, dan pelepasan laten heat yang memperkuat siklon.
- Gangguan atmosfer atau disturbance menyebabkan dan mempengaruhi perkembangan siklon tropis.
Dampak
Siklon tropis di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin kencang, serta dapat mengganggu pelayaran internasional dan berpotensi untuk menenggalamkan kapal. Siklon tropis dapat memutar air laut dan menimbulkan gelombang laut yang tinggi pada wilayah tertentu. Di daratan, angin kencang dapat merusak atau menghancurkan kendaraan, bangunan, jembatan, dan benda-benda lain. Gelombang badai (storm surge) atau peningkatan tinggi permukaan laut akibat siklon tropis merupakan dampak yang paling buruk yang mencapai daratan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H