Mohon tunggu...
a hamid
a hamid Mohon Tunggu... -

laki laki single smu simple

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UN Atau Un

31 Maret 2010   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

UN atau ujian Nasional menjadi momok bagi kalangan pelajar di negeri kita ini, meskipun pada kenyataannya UN juga secara tidak langsung menjadi momok yang menakutkan bagi sekolah serta para guru mata pelajaran yang di UN-kan.

Pro dan kontra tentang UN pun kerap terjadi, dengan berbagai alasan dan pertimbangan, tapi tetap saja UN berlangsung meskipun dengan beberapa perubahan regulasi.

terlepas dari perlu atau tidaknya UN dilaksanakan, sejenak kita layangkan perhatian kita pada reaksi para pelaku dunia pendidikan dalam menyikapi perihal Ujian Nasional ini.

- Sekolah / Guru

Sekolah, dalam hal ini termasuk juga para guru, begitu gencar melakukan persiapan bagi siswa-siswinya dengan menambah jam belajar diluar jam reguler untuk lebih memaksimalkan materi yang diterima oleh para siswa.

- murid

Disamping mendapat tambahan jam belajar dari para guru disekolah, sebagian murid yang kebetulah  orang tuanya diberi kelebihan Rezeki, menambah jam belajarnya dengan mengikitu bimbingan belajar di luar sekolah.

APA YANG TERJADI

dan ketika UN-pun berlangsung, Apa yang terjadi?, sebagian pihak menanggapi dengan dingin prestasi sekolah yang hampir sebagian besar kalo tidak bisa disebut seluruh siswanya lulus semua.

hal ini tidak terlepas dari begitu timpangnya perbedaan hasil try out dan hasil UN, dimana hasil try Out untuk UN sangat Jeblok Sekali berbanding 180 derajat dengan hasil Ujian Nasional .

maka persepsi burukpun berkembang, hal ini didukung juga oleh banyak beredarnya soal UN sebelum di_UN kan bahkan kuncu Jawabannya Pun sudah beredar, terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun