Mohon tunggu...
Aziz Hakim
Aziz Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

seorang penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Money

Cahaya Itu Bernama JNE

1 Januari 2022   12:08 Diperbarui: 1 Januari 2022   12:12 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tahun 2020 menjadi tahun terberat bagi kehidupan banyak manusia. Hal ini tidak lepas dari adanya pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Tidak sedikit wirausaha harus menutup pintu tokonya, lantaran peningkatan jumlah kasus positif COVID. Selain itu, peraturan dari pemerintah yang melarang adanya kerumunan juga mempengaruhi penurunan penghasilan.

Saya adalah salah satu orang yang harus gigit jari karena adanya COVID-19. Sebelumnya, saya memiliki usaha kedai kopi di Kabupaten Wonosobo, yang dibuka pada akhir tahun 2019. Memasuki awal tahun 2020, tepatnya pada bulan Maret, kami sudah bisa menikmati hasil kerja kami selama beberapa bulan. Kami sudah memiliki pelanggan tetap yang datang setiap malam, dan juga penambahan pelanggan baru. Kami cukup puas dengan perkembangan Tracia Coffee.

Namun pada bulan yang sama, pemerintah mewartakan jika telah ada kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Awalnya, kami tidak terlalu terpengaruh dengan berita tersebut, karena kasus positif berada di Jakarta, sementara kami di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Jarak yang cukup jauh. Namun lama kelamaan, kasus positif COVID semakin meluas dan memasuki area Jawa Tengah. Dan selang beberapa hari, Kabupaten Wonosobo resmi terinfeksi COVID-19, dan mau tidak mau, kami harus menutup Tracia Coffee yang tengah berkembang.

Awalnya, kami berencana untuk menutup kedai selama 2 minggu sampai kasus mereda. Tapi kenyataannya, penyebaran COVID di Wonosobo semakin meningkat, bahkan Wonosobo ditetapkan sebagai Zona Merah penyebaran pandemi. Dan aktivitas ekonomi di Wonosobo mengalami keruntuhan hingga beberapa bulan kedepan.

Kami yang tidak tahan dengan situasi ini, akhirnya kembali membuka Tracia Coffee dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dengan dibukanya kembali Tracia Coffee, kami pikir pelanggan setia kami juga akan kembali menikmati kopi di kedai. Namun kenyataannya, pelanggan setia kami tidak kunjung datang ke kedai. Ternyata, mereka juga mengalami krisis yang sama seperti kami.

Kami mulai menerapkan penjualan online, dengan memanfaatkan ojek online yang ada di Wonosobo. Namun pandemi menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Setelah beberapa lama tidak ada pengunjug dan pembeli, akhirnya kami menutup lagi Tracia Coffee,

Di tengah kebingungan kami karena Tracia Coffee telah tutup, yang berarti penghasilan kami juga terhenti, akhirnya kami mencoba peruntungan dengan menjadi agen Natura World, sebuah produk kecantikan yang berpusat di Jawa Timur. Kami juga memperluas kemungkinan dengan menjualnya di banyak kota di Indonesia, dengan memanfaatkan sosial media. Alhamdulillah dengan ketekunan, akhirnya kami dapat bertahan dengan menjadi agen Natura World.

Dalam proses penjualan produk, ada empat pihak yang terlibat. Yakni Natura World sebagai produsen, saya sendiri sebagai agen, konsumen, dan perusahaan ekspedisi sebagai pengantar produk. Karena lokasi kami yang berjauhan, jadi kami harus menggunakan jasa pengiriman barang.

 Saya menyadari bahwa hasil dari penjualan produk yang saya jual tidaklah besar, selain itu, kami juga harus memastikan bahwa pelanggan kami terlayani dengan baik. untuk itu kami harus menggunakan jasa pengiriman yang murah dan cepat. Dan kami tidak butuh waktu lama untuk menemukannya, karena kami menggunakan JNE.

Sebelum menjadi agen Natura World, saya sudah beberapa kali membeli barang online. Dan saya selalu memilih JNE untuk mengantarkannya. Karena selain murah, dan cepat, JNE juga menjaga barang dengan sangat baik. sehingga mengurangi risiko barang rusak. Hal yang sulit didapatkan dari perusahaan jasa pengiriman yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun