A. Bentuk Kenakalan Siswa
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kenakalan siswa serta usaha yang dilakukan oleh Guru dalam mengatasi kenakalan tersebut, Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai kewajiban untuk menghasilkan lulusan terbaik yang tidak hanya mampu bersaing ketika masih dibangku sekolah, tetapi juga setelah mereka di masyarakat nantinya. Untuk menghasilkan lulusan yang bermutu salah satunya upaya yang dilakukan adalah dengan membuat tata tertib atau peraturan sekolah yang mengikat siswa dan akan mendapat sanksi apabila siswa melanggar.
Setiap lembaga pendidikan (sekolah) tentunya membuat peraturan dengan tujuan agar para siswa memiliki kedisiplinan yang tinggi dan tata tertib yang berlaku disekolah merupakan salah satu komponen yang penting demi kelancaran proses belajar mengajar serta siswa tidak merasa terbebani dengan adanya tata tertib itu. Hanya saja ada beberapa siswa yang melakukan kenakalan dilingkungan sekolah yang tentu saja menjadi persoalan yang perlu ditangani.
Masalah kenakalan yang dilakukan siswa sebagian besar merupakan kenakalan yang bersifat pelanggaran terhadap tata tertib atau peraturan sekolah. Meskipun begitu kenakalan siswa sekecil apapun tetap menjadi permasalahan tersendiri bagi pihak sekolah, hal ini dikarenakan sekolah mengharapkan siswanya agar memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Dalam menyikapi kenakalan siswa ini peran guru agama Islam sangat dibutuhkan bukan hanya mengajarkan pengetahuan agama semata, lebih dari itu guru agama dituntut untuk menanamkan moral keagamaan yang fungsional agar anak didik bisa survivedalam menghadapi tantangan hidup yang semakin berat dan kompetitif.
Selanjutnya berdasarkan observasi dan interview dengan Guru Pendidikan Agama Islam dan didukung dokumentasi yang penulis ambil dari catatan-catatan kenakalan siswa, maka dapat penulis ketahui beberapa bentuk kenakalan siswa adalah sebagai berikut :
1. Merokok.
2. Membolos (tidak masuk sekolah tanpa keterangan).
3. Berkelahi.
4. Meminta uang secara paksa pada teman sekolah.
5. Ramai (gaduh) di dalam kelas.
6. Terlambat masuk sekolah.