Suasana hati secara tidak langsung membentuk sugesti pada diri itu sendiri. Ketika suasana hati baik maka pikiran otak pun berjalan dengan baik pula. Namun jika suasana hati jelek maka pikiranmu akan megikuti untuk menjadi tidak baik.
Baik dan tidak baik di sini memiliki pengertian kesehatan mental ya.
Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengandalkan mood masing-masing individu. Orangtua bisa menjadi salah satu mood booster dalam kehidupan kita. Atau juga sosok lain, seperti idola, kekasih, dan sebagainya. Intinya yang membuat perasaan hati kita menjadi lebih baik.
Jangan sampai kita membiarkan mood atau suasana hati yang jelek menjadi penghambat dalam melakukan sesuatu. Oleh karena itu “think happy stay happy.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H