Bagi sebagian orang, perjalanan ke luar negeri merupakan hal yang umum dilakukan. Beberapa alasan pergi ke luar negeri diantaranya adalah liburan, belajar, tugas kantor atau sekedar berkunjung mencari pengalaman baru. Apapun alasannya, perjalanan yang lancar, aman dan menyenangkan adalah dambaan bagi semua traveler. Persiapan yang matang adalah langkah awal dari perjalanan yang menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa tips dalam mempersiapkan perjalanan ke luar negeri khususnya ke Amerika.
- Siapkan Dokumen Perjalanan
- Paspor dan visa, keduanya adalah tiket masuk untuk memasuki suatu negara, pastikan paspor dan visa Anda masih berlaku dan tidak kadaluarsa hingga 6 bulan ke depan. Untuk perjalanan bisnis atau liburan ke Amerika, buatlah visa yang umum yaitu visa B1/B2. Visa B1 dibuat untuk tujuan bisnis, menghadiri konferensi/seminar, dan negosiasi kerja, sedangkan visa B2 ditujukan untuk berlibur atau berobat. Jika tujuan Anda adalah belajar atau mengikuti pelatihan, maka buatlah visa J1. Proses keimigrasian visa J1 relatif lebih rumit daripada visa B1/B2.
- Asuransi perjalanan, biaya perawatan dan pengobatan untuk orang sakit relatif mahal di Amerika. Asuransi tentu akan menjamin ketenangan Anda selama di perjalanan.
- Jika ini adalah kunjungan pertama Anda ke Negeri Paman Sam, persiapkan dokumen konfirmasi DS-160 yang mungkin akan ditanyakan di bagian imigrasi negara tujuan. Dokumen DS-160 adalah dokumen berisi data diri Anda ketika melakukan proses aplikasi visa.
- Surat tugas dari institusi Anda dan surat undangan dari institusi pengundang di negara tujuan. Kedua dokumen ini terkadang harus ditunjukkan ke petugas imigrasi di tempat tujuan.
- Tiket pesawat. Jangan tinggalkan tiket pesawat Anda di rumah. Ketika melakukan reservasi tiket pesawat, harap perhatikan waktu yang tersedia antara pendaratan pesawat Anda dan connecting flight Sediakan waktu minimal 2 jam untuk melalui pemeriksaan imigrasi dan keamanan. Perhatikan juga bandara yang digunakan untuk connecting flight Anda, karena beberapa maskapai penerbangan terkadang menghubungkan Anda ke bandara yang berbeda.
- Kartu Frequent Flyer. Jangan sia-siakan keuntungan yang dapat Anda peroleh dari jarak dan frekuensi penerbangan Anda.
- Peta kota, alamat tempat tinggal dan kontak yang dapat dihubungi di negara tujuan. Mungkin akan ditanyakan ketika check-in pesawat dan bermanfaat juga ketika mengisi formulir custom declaration. Tapi yang terpenting supaya Anda nggak nyasar waktu tiba di negara tujuan.
- Menyimpan fotokopi paspor, dokumen penting dan foto ukuran paspor di dalam bagasi Anda. Tempelkan kontak dan alamat yang bisa dihubungi di bagasi Anda sehingga mempermudah petugas bandara jika bagasi Anda hilang.
- Jangan LupaPeralatanPribadi,
- Adaptor listrik dan pengisi daya handphone, laptop, kamera, dll. Carilah informasi tentang jenis plug dan socket listrik negara tujuan Anda.
- Pakaian yang sederhana tidak membawa aksesoris yang berlebihan. Ikat pinggang dan aksesoris lain yang terbuat dari logam akan menghambat anda ketika melalui pintu pemeriksaan keamanan menuju pesawat.
- Bawa ke kabin pesawat : Tissue basah, sikat gigi, pasta gigi ukuran kecil, satu set pakaian ganti dan pakaian dalam, bantal tidur, baju hangat, buku bacaan, sisir, laptop. Peralatan pribadi tersebut akan sangat berguna ketika menempuh perjalanan lebih dari 10 jam. Jika Anda membawa obat-obatan pribadi, siapkan penjelasan karena mungkin akan ditanyakan oleh petugas keamanan di gerbang X- ray.
- Mata uang lokal dalam pecahan kecil. Akan sangat membantu ketika Anda menggunakan jasa transportasi lokalseperti kereta/ bus di negara tujuan.
- Bawalah pakaian dan keperluan lain secukupnya dan perhatikan bobot maksimum bagasi Anda, jangan sampai berlebih.
- Keberangkatan dan kepulangan
- Perhatikan waktu keberangkatan pesawat Anda, ingat selalu bahwa boarding akan dilakukan antara 20 menit hingga satu jam sebelum take off. Jangan sampai Anda ketinggalan pesawat.
- Perhatikan ketentuan barang yang boleh dibawa ke kabin, diantaranya tidak boleh membawa benda-benda tajam/berbahaya, cairan/aerosol/gel melebihi volume tertentu. Kalau harus dibawa, lebih baik dimasukkan ke dalam bagasi.
- Manfaatkan fasilitas autogate di keimigrasian Indonesia.
- Setelah mendarat di Amerika antrian pemeriksaan keimigrasian biasanya sangat panjang dan berlangsung hingga lebih dari 1 jam karena banyaknya penumpang yang keluar masuk dari berbagai negara, selain itu, pemeriksaan keamanan juga sangat ketat. Hal ini perlu diperhatikan ketika Anda akan kembali pulang, jangan sampai Anda tertinggal pesawat karena terhambat oleh proses pemeriksaan keamanan dan keimigrasian yang padat.
Itulah tips singkat perjalanan dari saya, mudah-mudahan berguna buat para traveler sekalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H