Mohon tunggu...
Agung Gumilar
Agung Gumilar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dosen Swiss German University (SGU) Kenalkan Bir Pletok ke Switzerland

15 April 2017   00:23 Diperbarui: 15 April 2017   09:00 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu minuman tradisional khas Indonesia dipertunjukan di negara Swiss oleh salah satu dosen dari Swiss German University. Dalam kesempatan memberikan kuliah tamu di International Management Institute (IMI), Pak Robert selaku dosen SGU memberikan materi tentang mempersiapkan minuman tradisional khas Indonesia “Bir Pletok”.

Materi yang diberikan oleh pak Robert di IMI merupakan ajang memperkenalkan Bir Pletok di mata dunia bahwa Indonesia memiliki minuman tradisional yang khas dari negara-negara lainnya. Selain itu, dengan memperkenalkan Bir Pletok kepada dunia ada harapan bahwa minuman tradisional Indonesia mampu dikenang dan diminati oleh negara-negara internasional seperti Swiss.

Pada saat penyampaian materi oleh Pak Robert, beliau berharap cita rasa Bir Pletok dapat diminati oleh negara-negara Eropa khususnya dan dunia pada umumnya. Hal ini merupakan salah satu cara mempromosikan makanan dan minuman tradisional khas Indonesia ke luar negeri.

Dukungan untuk mempromosikan dan memperkenalkan makanan dan minuman khas Indonesia perlu ditingkatkan. Dukungan tersebut sebagai bentuk wujud peduli dan cinta terhadap makanan dan minuman tradisional khas Indonesia.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan, Swiss German University telah membantu pemerintah dan juga bangsa ini dalam memperkenalkan cita rasa yang dimiliki bangsa ini. Makanan dan minuman khas Indonesia pun didorong oleh kampus SGU dalam kunjungan kerjasama ke lembaga pendidikan yang ada di Swiss.

Hal-hal seperti ini perlu dilakukan oleh setiap lembaga dan instansi baik di sektor pendidikan maupun di sektor lainnya dalam rangka kerja sama luar negeri. Karena ini sangat membantu membawa kekhasan yang bernilai baik itu pendidikan, budaya, makanan dan minuman tradisonal dan lainnya ke luar negeri.

Harapan dari kegiatan seperti ini mampu mendorong citra Indonesia lebih baik lagi di mata dunia internasional. Hal ini akan berdampak positif terhadap negeri ini dalam hal promosi budaya dan kekhasan Indonesia.

Dosen dari Swiss German University (Pak Robert) merupakan salah satu warga Indonesia yang telah turut serta mempromosikan minuman tradisional khas Indonesia. Masih banyak lagi kekhasan Indonesia yang perlu dipromosikan dan dikenalkan kepada dunia.

Agar kelak, makanan dan minuman khas Indonesia maupun lainnya mampu dikenal di luar negeri. Hal tersebut akan berdampak positif dan bermanfaat bagi Indonesia. Masih banyak yang perlu dipromosikan seperti makanan khas Indonesia, budaya Indonesia, kesenian khas Indonesia, wisata Indonesia, dan kekhasan Indonesia lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun