Mohon tunggu...
Mohamad Agus Yaman
Mohamad Agus Yaman Mohon Tunggu... Freelancer - Seniman

kreator Prov. Kep. Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapapun Mampu Memberikan Nasihat

10 Mei 2021   08:44 Diperbarui: 10 Mei 2021   10:21 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menjalani kehidupan ini, kita kadang menjadi penonton, kadang juga ditonton, tak jarang kita suka menyendiri sekedar menenangkan hati, menghibur hati dan ingin kesejukan untuk menentramkan diri sendiri.

Kita perduli pada lingkungan sekitar, dan kita juga tidak memperdulikannya, kita berbuat baik kita dibaik-baik orang, dan demikianlah timbal balik yang terus akan terjadi pada diri kita. Semuanya tergantung dari kebijakan kita sendiri.

Kita menyampaikan pesan, kita disampaikan pesan. Jika pesan yang kita sampaikan dengan sikap keras, percayalah kita juga akan mendapatkan yang demikian juga. 

Untuk itu kita butuh bantuan, butuh berkomunikasi dengan yang menciptakan kita sebagai mahluk hidup, dan Yang Maha Kuasa tidak lagi berkomukasi langsung dengan kita, karena cukuplah kitab dan hadist bagi kita untuk mempelajari apa keinginan Yang Maha Kuasa kepada kita. Kita diharuskan memperbaiki diri, cara berlaku lembut dan baik kepada siapapun juga serta menjalani perintah-Nya.

Benar adanya jika sebagian dari kita dapat memberikan pandangan kita terhadap sifat orang lain, memberi nasihat namun sedikit dari kita tidak dapat menjadi teladan bagi mereka. Kita mampu menafsir dan mengkaji apa yang ada pada keadaan orang lain. Mudah memberikan jalan keluar pada permasalahan orang lain. Kita samar-samar dapat memberikan masukan-masukan bagi orang lain, memberikan solusi terbaik bagi orang lain.

Nasihat-nasihat yang kita berikan biasanya sarat akan muatan kebaikan, namun kita sendiri mungkin tidak dapat melakukannya dan tidak memiliki mental untuk melakukan apa yang kite nasihati, kadang kita sendiri tidak tahu bagaimana nasihat bijak itu dapat muncul dari mulut kita. Pastinya siapapun dapat memberikan masukan/nashat pada orang yang sedang bermasalah karena kita tidak berada pada tekanan, tidak berada pada posisi orang tersebut jadi pikiran dan hati kita dapat lebih leluasa mencerna bagaimana harus bersikap/berbuat.

Biasanya, nasihat yang kita berikan adalah kalimat, "baiknya ambil hikmahnya saja." Atau, "ambil sebagai pembelajaran kita," ada baiknya memberikan nasihat seperti, "tetap jaga etika kita, jaga stabilitas mental." Apapun yang akan terjadi atau yang telah terjadi pada diri orang lain atau diri kita sendiri, etika dan mental adalah nomor satu. Semua dapat kita hadapi dengan etika dan mental yang stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun