Mohon tunggu...
Mohamad Agus Yaman
Mohamad Agus Yaman Mohon Tunggu... Freelancer - Seniman

kreator Prov. Kep. Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sistem Pemasaran Kombud

10 Desember 2020   14:23 Diperbarui: 11 Desember 2020   07:44 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Pertemuan Sepintu Sedulang Sungailiat, Kab. Bangka (foto:agusyaman)

Acara festival seni budaya yang diselenggarakan pemerintah daerah sudah terjadwal satu tahun satu kali. Itupun jika kepala daerahnya menyukai pertunjukan seni budaya, jika ia tidak suka, maka acara tahunan itu pun dihapus. Oleh karena itu, kombud harus lebih kreatif untuk mensejahterakan kombudnya.

Kombud mengandalkan sistem pemasaran tradisional, artinya mereka mengalir saja sejak dulu mencari pemasukan dengan mengikuti keinginan masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan, dan acara pesta tersebut bagus atau tidak tergantung dari kemeriahan tarian/musik yang mereka sajikan.

Jika kombud ingin mengadakan acara festival seni pertunjukan dengan usaha sendiri, maka ia membutuhkan biaya yang banyak, apalagi sewa panggung ringging teramat mahal, sound system atau pentas outdoor membutuhkan banyak izin, sedangkan gedung-gedung didaerahpun kurang memenuhi syarat untuk seni pertunjukan, seperti: suara musik bergema (memantul), ukuran panggung minim, dan gedung-gedung itu dibangun bukan untuk pertunjukan, serta kekurangan lainnya.

Pada akhirnya kesejahteraan personil kombud dapat ditingkatkan dengan cara menjual kemampuan pribadi kepada sekolah-sekolah atau pada swasta, artinya; kemampuan (jasa) mereka di jual kepada sekolah untuk mengajar ekskul atau mengajar individu anak muda. Dapat juga jasa mereka digunakan oleh komunitas lain yang memerlukan keahlian mereka.

Kombud sebagai lembaga yang menaungi mereka, dapat mereka pergunakan dengan memanfaatkan kop surat dan stempel kombud dalam perjanjian kerjanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun