Kiat Komunikasi Ketua terhadap Anggota Komunitas Budaya

Komunikasi menjadi bagian yang terpenting dari aktivitas orang-orang yang ada dalam komunitas budaya, identitas mereka sebagai makhluk sosial mengharuskan mereka berhubungan dengan orang-orang yang ada di dalam komunitas maupun masyarakat luas dengan berbagai tujuan. 

Proses komunikasi itu terjadi tatkala saling membagi, saling menghargai, dan saling menguntungkan dengan menggunakan informasi secara bersama dan saling berinteraksi.

Di dalam komunitas atau organisasi, sangat dibutuhkan komunikasi yang efektif dengan cara saling menghargai (respect) dan yang paling utama adalah saling melengkapi antara ketua komunitas dengan anggota dan masyarakat, agar tercapai tujuan bersama dan dapat meningkatkan kualitas komunitas. 

Tujuan komunikasi di lingkungan komunitas untuk menyampaikan Informasi. Ketua sebagai sumber informasi dalam kegiatan komunitas sangat dibutuhkan oleh para anggota ataupun orang-orang penting di dalam komunitas, agar informasi untuk melakukan suatu kegiatan yang disampaikan dapat terlaksana dan demi pengembangan karya mereka. 

Kemudian tujuan komunikasi itu untuk menjalin Hubungan Persaudaraan, karena komunitas sudah menjadi bagian kehidupan sosial antara ketua dan seluruh anggota, maka jalinan persaudaraan itu harus senantiasa dijaga antara satu dengan yang lainnya dalam batas saling menghargai, saling menghormati, dan saling mendukung demi terciptanya keharmonisan ketua dan anggota dan tercapainya tujuan visi dan misi komunitas

Dari beberapa tujuan komunikasi dalam komunitas tersebut, dapat disimpulkan bahwa saling menghargai dalam berkomunikasi sangat besar peranannya atau manfaatnya dimana infomasi yang disampaikan ketua secara efektif dapat dilaksanakan oleh bawahan dengan cepat dan tepat.

Dalam komunikasi yang efektif, ketua menyampaikan pesan-pesan yang tujuannya agar tujuan dari komunitas tercapai dan menjadikan seluruh anggota dapat diandalkan di bidangnya masing-masing.

Dalam kepengurusan komunitas membutuhkan komunikasi dalam proses pembelajaran atau saling belajar. Tanpa komunikasi yang baik, ketua, penata tari, busana, musik, penari dan pemusik akan kehilangan cara dalam membangun komunitas sedangkan kualitas output pun akan terjadi yang tidak diharapkan. 

Oleh karena itu, jika buruk penerimaan pesan belum tentu karena masing-masing mereka kurang menguasai komunikasi, tetapi sangat mungkin justru karena respect yang kurang baik.

Ketua juga harus menggunakan bentuk komunikasi yang efektif agar pesan yang disampaikan dapat tepat sasaran dan mencapai hasil optimal sebagaimana yang diharapkan.