Upacara Adat Bebantan diselenggarakan pada bulan Juni, sedangkan Lokasi upacara adat;
1. di desa Pergam, tepatnya sungai Nyirih tempat kuburannya Bok Seberang.
2. di desa Jeriji, sungai Kepoh bertempat di Momok
Peserta upacara adalah seluruh masyarakat desa setempat. Upacara adat Bebantan atau disebut dengan istilah lain Taber Sungai (tolak bala dilingkungan sungai) Â yang biasa dilakukan oleh masyarakat desa Pergam dan Jeriji, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Latar Belakang Sosial Historis
Mengingat pada ratusan tahun yang lalu sungai sebagai sumber mata pencaharian yang utama, dan masyarakat kebanyakan berdomisili di sekitar sungai untuk berladang dan menangkap ikan, selain itu sungai berfungsi sebagai alat transportasi, jadi jelas fungsi sungai pada saat itu perlu adanya upacara tolak bala (taber sungai/bebantan) demi kelangsungan kehidupan masyarakat yang memanfaatkan sungai sebagai mata pencaharian.
Latar Belakang Social Cultural
Adat tradisional upacara Bebantan sudah dilakukan turun temurun yang sulit untuk ditinggalkan begitu saja, dikarenakan adanya rasa keyakinan untuk melindungi masyarakat dari bahaya sungai, terutama peranan pada petinggi desa, dukun serta masyarakat pendukungnya untuk menjaga desa.
Latar Belakang Sosial Ekonomi
Seperti yang telah diuraikan di atas  bahwa sungai berfungsi ganda baik sebagai sumber mata pencaharian (sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat setempat) maupun sebagai alat transportasi yang potensial.