Mohon tunggu...
Agus Wijaya
Agus Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Dakwah Sunan Kalijaga di Tanah Jawa

14 Januari 2023   23:24 Diperbarui: 14 Januari 2023   23:33 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Hartalangit.com)

Selain berfungsi sebagai senjata untuk melindungi diri, Keris juga memiliki nilai falsafah yang tinggi karena didalamnya terselip simbol-simbol yang sarat makna.

Keris memiliki makna Sinengker Karana Aris yang merupakan pengingat untuk mengendalikan hawa nafsu agar Manusia selalu berdzikir mengingat Tuhan.

Seseorang yang memiliki Keris harus memegang dan mengendalikan Kerisnya dengan benar agar tidak berbalik membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.

Keris juga identik dengan hal-hal berbau klenik dan bisa menjerumuskan dalam kesyirikan jika tidak memahami makna filosofinya. Batas antara Keris dan Syirik memang sangat tipis karena jika kata "Keris" dibalik maka akan menjadi "Sirek" atau "Syirik".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun