kubalas emailmu dengan segulung papier
yang tertengger pada satu kaki merpati
karena email adalah bidahnya kafir
yang harus masuk neraka sehabis mati;
kuhapus lagu-lagu band idola kita
yang berbau kesesatan kaum yehudim
agar luput aku dari dosa mereka
bangsa yang melahirkan para nabi alim;
kubakar lembaran-lembaran kitab usang
karena rasulku pun tak pernah menulis;
kupahat tuhanku di padang-padang gersang
yang tak pernah merasakan sejuk gerimis
saat musa menemukan khidir yang hilang.
Wonosobo, 25112011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H