Mohon tunggu...
Agus Wasonoputra
Agus Wasonoputra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku ingin mencintaimu dengan sederhana dan ikhlas, dengan aroma pup yang diberikan si pemilik rumah kepada kloset, yang tak akan mampu ia ingat-ingat lagi.\r\n\r\nasal kau lega, aku hepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Juni kepada Juli

14 Juni 2014   02:49 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:49 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14026641651058594057

terkisah di sebuah dunia, tempat kami

menghabiskan masa lalu, diberikanlah

kepada kami masing-masing satu mata

dan satu telinga untuk berpantas saja;

satu telinga kami menjulur mencari

bunyibunyi sunyi kebenaran sejati,

yang menunjukkan kepada satu mata kami,

tak seberapa dalam kita memandang dimensi:

ini dunia bak konsol permainan saja;

kami semua menangkap satu sumber suara

yang terdengar jelas, meski sejatinya

ia berkumandang dari ujung cakrawala,

berkata: lembu kebajikan tengah berpayah

meneguhkan tubuh,bertopang pada satu kaki;

lantas kami menjenguk pada satu jurusan;

tengadah kami melihat awan penghujan

yang mengaburkan seluruh penglihatan;

dengan satu kakinya terjulur menjejaki daratan,

kita tak pernah tahu besar tubuh yang ia topang;

kini, kami terlahir kembali di dunia biasa;

dengan seluruh indera tubuh yang biasa

kami mencoba menjadi makhluk yang tak biasa

duduk diam mengagumi pangkuan kami;

tanpa rehat kami kian bergerak melupakan

semua waspada yang tertinggal di lampauan;

ya, semoga inilah sebaik-baiknya zaman,

yang tak lagi mengenal penindasan;

mungkin tak akan lagi ada kata penipuan;

sebab kita telah mafhum betul, bahwa

di tempat para pemuja angka-angka ini,

kebohongan tak lagi punya lawan

selagi kita mampu membentuk para pahlawan kita.

Pancurwening, 13062014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun