Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Editor - Sastrawan

Rg.(Ronggo) Bagus Warsono lebih dikenal dengan Agus Warsono, SPd.MSi,dikenal sebagai sastrawan dan pelukis Indonesia. Lahir Tegal 29 Agustus 1965.Tinggal di Indramayu.Mengunjungi SDN Sindang II, SMP III Indramayu, SPGN Indramayu, (S1) STIA Jakarta , (S2) STIA Jakata. Tulisannya tersebar di berbagai media regional dan nasional. Redaktur Ayokesekolah.com.Pengalaman penulisan pernah menjadi wartawan Mingguan Pelajar, Gentra Pramuka, Rakyat Post, dan koresponden di beberapa media pendidikan nasional. Mendirikan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia. Tinggal di Indramayu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Paket Teknologi di Pagi Hari

13 April 2017   18:42 Diperbarui: 14 April 2017   03:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kita simak puisi terakhir lumbung Puisi Jilid V yang terselip di notebook yakni karya Mas Moh. Lefand dan Mas  Suhaeli. 

 Ada yang menarik dan menambah cantik antologi Lumbung Puisi Jilid V yang bertema sex ini. Suhaeli Nawawi menangkap tentang sex akibat masuknya paket teknologi ke negeri ini dan langsung menjangkit penduduk negeri ini dari anak-anak sampai orang tua.
 Seakan kena 'sirep penduduk negeri ini menjadi keranjingan. Tak disadari bahaya akibat yang oleh Suhaeli Nawawi sebut sebagai 'paket Teknologiini, berikut cuplikannya puisinya : 

 //................/keesokan paginya kami terperangah menyaksikan
 berita ditelevisi, anak-anak dengan mata tertutup
 kehilangan jalan ke depan setelah menjadi korban
 keganasan predator yang tak mampu mengendalikan
 libido setelah hormon testosteron itu masuk
 keperedaran darah melalui beberapa jaringan
 dalam tubuhnya sementara selama ini dia buta kalau
 hormonnya itu menstimulasi aktivitas seks
 sekundernya, dan dia juga buta tentang
 maskulinisasi yang mengacu pada perkembangan
 abnormal karakteristik seksualnya//

 Demikian betapa bangsa ini 'digerogoti berbagai segi kehidupan oleh bangsa lain dengan tidak sadar. Mari kita lihat puisi nya : 

 Suhaeli Nawawi
 Paket Teknologi di Pagi Hari

 di abad 21 ini negeri kami menerima berbagai paket
 teknologi dari bill gates, martin cooper, steve job,
 larry page, mark zuckerberg sampai jan koum
 mereka bercerita bagaimana canggihnya
 microsoft word si perangkat lunak yang mampu
 menyimpan dan mengolah data itu berkejaran
 di sekolah dan kantor-kantor

 tak lama berselang kami dikagetkan dengan
 kabel angin yang kerap mengirim suara dan kata
 ke telinga dan biji mata kami
 seperti mimpi kamipun terperanjat oleh sebuah
 kotak kecil yang seringkali bernyanyi sendiri
 dari kamar tidur sampai ke kamar mandi

 belum lagi sadar oleh paket yang masih membuat
 kami terpengarah tiba-tiba seseorang datang
 menawarkan paket lain bertulisan apple
 demi allah kami kira itu buah apple dari
 perkebunan canggih dengan serat selembut kapas
 yang mampu memperbaiki jaringan sel syaraf
 kami yang rusak. Tidak
 sebaliknya seluruh fungsi sel syaraf dan alam sadar
 kami dibawa terbang oleh syaraf apple bernama
 android itu, kami seolah menemu dunia lain
 yang mampu memperpendek jarak pembicaraan
 negara-negara lain atau rahasia segala sejarah
 raja-raja atau para wanita yang pernah
 menikam jantung dunia

 semalaman tidur kami dihiasi berbagai mimpi aneh
 seorang perempuan berkain satin datang
 mencukur kumis kami lalu bergerak ke bawah
 menawarkan celana dalam hangat dan nyaman
 disitu kami melihat ada kaus kaki menawarkan
 kamar tidur dan kolam renang

 keesokan paginya kami terperangah menyaksikan
 berita ditelevisi, anak-anak dengan mata tertutup
 kehilangan jalan ke depan setelah menjadi korban
 keganasan predator yang tak mampu mengendalikan
 libido setelah hormon testosteron itu masuk
 keperedaran darah melalui beberapa jaringan
 dalam tubuhnya sementara selama ini dia buta kalau
 hormonnya itu menstimulasi aktivitas seks
 sekundernya, dan dia juga buta tentang
 maskulinisasi yang mengacu pada perkembangan
 abnormal karakteristik seksualnya

 tapi semua itu bukan kesalahan tukang pos
 yang mengantarkan paket tekhnologi pagi itu
 dan kami juga tidak menyesali kedatangan mbah
 google yang kerap menyambangi pikiran
 dan imajinasi kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun