Malam itu, saat kami kembali ke hotel, aku merasa bahagia. Kami tidak hanya merayakan seni atau pameran, tetapi juga menemukan kembali diri kami dan menjalin kembali hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitar kami, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah melalui setiap langkah yang kami ambil. "Semoga perjalanan ini selalu dalam ridha-Nya," ucapku, dan Mira mengangguk setuju, mengerti betapa pentingnya mengaitkan setiap momen dengan kehadiran-Nya.
Dalam perjalanan pulang, aku merasa seperti mendapatkan kembali kunci untuk mengubah hidupku. Di bawah cahaya bulan, aku berjanji untuk tidak lagi membiarkan ketakutan dan keraguan menghalangi langkahku. "Ya Allah, tunjukkanlah jalan-Mu dan berikanlah aku kekuatan untuk mengikutinya," doaku dalam hati, merasakan kehadiran-Nya yang menenangkan.
Dengan hati yang penuh harapan dan semangat baru, aku tahu bahwa malam ini adalah awal dari sesuatu yang lebih besar. Kebahagiaan sejati bukan hanya tentang tujuan, tetapi juga tentang perjalanan yang kami lalui bersama, dan tentang bagaimana kami menjadikan setiap langkah sebagai bentuk syukur atas karunia-Nya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H