Di momen tertentu, dia membuat hampers premium. Harganya relatif mahal. Melebihi harga hampers yang dijual di toko besar, mal, maupun ritel modern. Â
Hasilnya penjualannya bagus. Hampers-nya selalu sold out. Margin yang didapat jauh lebih oke. Dari paket premium itu dia bisa mendapat uang lebih besar lagi.
Dari usaha yang dirintis sejak 2017 ini, Diah Arfianti bisa membeli empat mesin yang  kapasitasnya sama seperti yang dipakai toko dengan brand ternama, menutup angsuran rumah, dan membeli mobil dengan cash.
Ketika artikel ini ditulis, Diah Arfianti bersama suaminya masih menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. (agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H