Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Lepas Pandemi, Sanggupkah UMKM Hadapi Resesi?

13 Oktober 2022   00:35 Diperbarui: 18 Oktober 2022   16:28 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku usaha Pahlawan Ekonomi dengan produk buatannya.(Dok. Shutterstock via kompas.com) 

Tak hanya itu saja. Ritel, mal, dan hotel diwajibkan menjual barang-barang produksi UMKM.  Setiap ada event yang mendatangkan banyak orang juga wajib melibatkan UMKM. Setidaknya menyediakan stan agar produk-produk UMKM bisa nangkring dan dijual di situ.

Program pemberdayaan UMKM pun kini menjadi salah satu isu paling populis. Di mana pemerintah bisa dianggap berhasil bila mampu memberikan kesempatan seluas-seluarnya kepada warganya. Bisa membuat warganya sejahtera. Bisa membuka lapangan usaha.  

***

Bukan bermaksud membandingkan, tapi program pemberdayaan yang masih eksis dan bertahan lama menurut saya adalah Pahlawan Ekonomi. Program yang diinisiasi Tri Rismaharini (saat itu masih menjabat wali kota Surabaya).

Risma merilis program ini tahun 2010. Hingga masa kepemimpinan berhasil dan dia menjabat Menteri Sosial RI, Pahlawan Ekonomi masih terus berlangsung.

Pelatihan rutin Sabtu-Minggu masih berjalan. Event road show yang memamerkan produk-produk UMKM juga masih dilakukan. Hanya saja sekarang dibagi menjadi per wilayah di Surabaya, bukan per kecamatan seperti dulu.

Banyak pelaku usaha yang bergabung dengan Pahlawan Ekonomi kini telah berdaya dan mandiri. Bisa menjalankan usahanya secara berkelanjutan. Mendapatkan omzet yang bagus, jauh melebihi UMP maupun UMK yang diterima outsourcing maupun ASN.

Banyak pemerintah daerah (kabupaten dan kota) di Indonesia mengadopsi program Pahlawan Ekonomi ini. Pun Pahlawan Ekonomi satu-satunya program pemberdayaan UMKM yang menjalin kerja sama dengan Facebook hingga enam tahun.

Hasilnya nyata. Kapasitas bisnis dalam jangkauan penjualan pelaku usaha Pahlawan Ekonomi lebih luas. Mereka pun jauh lebih terampil menggunakan instrumen digital. Apalagi saat pandemi lalu mereka dipaksa harus bertransformasi total melakukan penjualan online.

Belakangan, setelah melewati krisis selama pandemi, Pahlawan Ekonomi menanamkan tiga hal penting yang harus dilakukan agar usaha lebih bisa bertumbuh.

Pertama, inovasi produk. Pelaku usaha harus berlajar agar bisa dekat terus dengan konsumennya. Salah satunya dengan menjual produk baru yang inovatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun