Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ditemukan, Tiga Plat Cetak Muktamar Muhammadiyah

19 Agustus 2022   15:41 Diperbarui: 19 Agustus 2022   15:43 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin handpress peninggalan KH Ahmad Dahlan. | Foto: ali budiono

Tiga plat cetak mesin handpress ditemukan di Surabaya. Ketiga plat cetak tersebut bergambar Muktamar Muhamamadiyah yang berlangsung di Yogyakarta.

"Kondisinya masih utuh, masih bagus. Hanya perlu dibersihkan karena memang sudah lama,"  ujar Ali Budiono, pemilik ketiga plat cetak itu, Jumat (19/8/2022).

Ali Budiono adalah seorang kolektor. Dia menjabat Sekjen Masyarakat Numismatik Indonesia (MNI) Surabaya dan pendiri Suroboyo Vintage Community (SVC). Ribuan koleksi barang kuno dan arsip dia miliki.

Diakui Ali, ketiga plat cetak tersebut didapatkan setelah dia membeli tiga mesin handpress peninggalan KH Ahmad Dahlan, tahun 2019. Ketiga mesin handpress tersebut dibeli dari Tony Lubis, kawannya sesama kolektor yang tinggal di Yogyakarta.

Menurut dia, ketiga plat tersebut dipakai saat Muktamar Muhammadiyah. Sayangnya, tidak ada referensi yang menunjukkan tahun berapa Muktamar Muhammadiyah itu digelar. Hanya diyakini penyelenggaraannya jauh sebelum Kemerdekaan RI 1945, seperti tahun pembuatan mesin handpress.

Foto: dok pribadi
Foto: dok pribadi

"Sampai sekarang, dua mesin handpres ada di rumah. Yang satu mesin saya hibahkan untuk koleksi Museum Pendidikan Surabaya," aku pria 52 tahun kelahiran Petemenon, Surabaya ini.

Ali mengaku berniat membeli mesin-mesin cetak besar yang juga peninggalan KH Ahmad Dahlan. Sayangnya, mesin-mesin besar itu sudah lebih dulu dipreteli dan dijual.

"Waktu itu saya sudah pesan. Saya sudah siapkan angkutannya. Tapi ya hanya dapat tiga handpress ini. Waktu saya bawa pulang masih ada sisa tintanya. Saya bawa mesin-mesin ini naik mobil pick up dari Yogyakarta," terang mantan pengurus Yayasan Haji Karim Oey ini. 

Bersama tiga mesin handpress, Ali juga diberi satu besek berisi plat cetak bergambar huruf Arab, Jawa kuno, dan bahasa Indonesia. Berikut tiga plat cetak bergambar Muktamar Muhammadiyah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun