Apa lagu favoritmu saat Bulan Ramadan? Itulah pertanyaan penghibur hati di sela kepenatan berada di masa pandemi Corona (Covid-19). Setidaknya pertanyaan yang membangkitkan "mood"Â untuk tetap riang hati, ceria, dan berpikir positif.
Ada banyak jawaban tentunya. Ada Ramadhan Tiba (Opick), Ya Romdhon (Sabyan), Marhaban Ya Ramadhan (Haddad Alwi feat Anti), Ramadan (Maher Zain), dan Aisyah Istri Rasulullah (Mr Bie).
Dari sekian itu, saya memilih yang lain. Yakni lagu Akhirnya. Lagu ini aslinya dinyanyikan Oddie Agam. Digubah oleh Deddy Dhukun dan Yongky Soewarno. Sangat popular di era-90 an. Kenapa memilih lagu Akhirnya? Karena pesannya hening dan menyentuh kalbu.Â
Suatu ketika , saking kepincutnya, saya pernah nekat membawakan lagu Akhirnya di acara religi. Bareng beberapa musisi lokal di Surabaya. Meski latihan berhari-hari, tempo diturunkan, tetap saja kualitasnya jauh dari penyanyi aslinya, hehe...
Banyak kalangan mengira lagu Akhirnya diciptakan oleh Gigi, band papan atas yang sudah berkiprah selama 25 tahun lebih di Tanah Air. Padahal tidak. Yang benar, Gigi memomulerkan atau tepatnya me-recycle lagu tersebut. Dan saya pantas angkat topi kepada Dewa Budjana (gitaris Gigi). Budjana yang penganut Hindu, mengaransemen ulang lagu Akhirnya menjadi lebih lembut dan melodius. Lebih mudah "diterima" di kalangan anak-anak muda masa kini.
Beberapa penyanyi lain men-cover lagu Akhirnya, berikut ada juga yang meng-upload di Youtube. Di antaranya Alika & Vidi Aldiano, Marshanda, Ghea Indrawari, Felix Irwan, Nindy ft Dide Hijau Daun, Putri Ayu, dan masih banyak lagi.
Â
Ku sadari akhirnya kerapuhan imanku/
Telah membawa jiwa dan ragaku
Â