Para perajin bunga di Pasar Bunga Kayoon juga biasa menerima pesanan kendaraan hias. Biasanya yang memesan perusahaan untuk mengikuti acara-acara besar, seperti pawai memeringati Hari Jadi Kota Surabaya yang berlangsung setiap tahun. Namun tahun ini dipastikan ditiadakan karena wabah Corona. Â Â
Pasar Kayoon dikenal paling stabil di antara pasar lain di bawah pengelolaan Perusahaan Daerah Pasar Surya, salah satu BUMD milik Pemkot Surabaya.Â
Omzet rerata sebulan yang diperoleh pedagang jarang yang minus. Turnover pedagang juga kecil. Banyak kepemilikan stan yang diwariskan. Artinya, usaha dilanjutkan anak, cucu, dan generasi berikutnya. Di Pasar Kayoon nyaris tak ada gejolak. Â
Tiba di Pasar Bunga Kayoon, pilihan kebutuhan sudah tersedia. Tidak perlu banyak menawar. Beberapa bunga hias, pupuk, dan pot saya beli. Setelah pedagang memberikan beberapa alternatif.
***
Kami memang tak ingin berlama-lama. Namun, saat beranjak pulang, perhatian kami terpatri tepat di depan pintu masuk utama Pasar Bunga Kayoon. Di depan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Genteng. Di mana ada jualan manisan. Yang jual karib disapa Pak Tomo. Manisan ini cukup legendaris. Beberapa orang mengantre saat kami membeli.
Tahun 2000-an, saat istri ngidam, hampir tiap hari saya selalu membelikan manisan Pak Tomo. Jika pulang lupa gak beli, istri pasti nggerundel. Bahkan beberapa kali ketika pulang, saya harus berangkat ke Pasar Bunga Kayoon hanya untuk membeli manisan Pak Tomo. Saya pernah membelikan selain manisan Pak Tomo. Namun istri selalu tahu dan ujungnya gak mood lagi menikmati manisan. Â
Manisan Pak Tomo buka rada siang, jam 11-an. Yang dijual sayur asin, salak pedas, salak manis, kedondong pedas, belimbing pedas, mangga pedas, mangga manis, anggur bogor, dan beberapa menu lain.
Tak banyak yang berubah ketika saya dan istri membeli manisan Pak Tomo. Hanya sekarang Pak Tomo tidak memakai gerobak dorong lagi. Melainkan menggunakan kendaraan roda tiga.Â
Saya baru tahu kalau bisnis manisan Pak Tomo sekarang sudah ditularkan ke anaknya. Pak Tomo jualan hari Senin sampai Sabtu. Sedang hari Minggu diserahkan ke anaknya.