“Sebagai penduduk pribumi apakah penting untuk mempelajari bahasa Indonesia dewasa ini?”
Pertanyaan di atas sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga kita. Apalagi sebagai kalangan pelajar yang notabene masih harus mempelajari bahasa wajib negara kita yaitu bahasa Indonesia. Banyak dari kita yang menganak tirikan bahasa Indonesia. Mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang mereka gunakan sehari-hari, jadi tidak perlu lagi untuk mempelajari bahasa Indonesia. Padahal jika dilihat dari sudut pandang pemakaiannya, banyak diantara mereka yang masih salah dalam pengimplementasian bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari. Baik dari nada, pelafalan, intonasi dan lain-lain. Kesalahan-kesalahan seperti ini merupakan kesalahan yang lumrah terjadi di masyarakat Indonesia pada umumnya.
Memang benar bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun untuk menghindari kesalahpahaman yang terjadi akibat kesalahan dalam pengimplementasiannya, bahasa Indonesia wajib untuk dipelajari oleh setiap warga negara Indonesia. Selain menjadi bahasa wajib bagi bangsa Indonesia yang telah ditetapkan dalam undang-undang tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang majemuk. Terdiri dari berbagai suku, bangsa dan bahasa yang berbeda-beda di setiap daerah membuat bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu yang dipakai oleh semua suku di Indonesia yang memiliki beragam bahasa yang berbeda.
Dalam pengimplementasiannya di kehidupan sehari-hari bahasa Indonesia mengajarkan tentang Intonasi, penekanan kalimat, dan nada. Dalam hal inilah bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini berkaitan dengan asas kesopanan yang telah mendarah daging di dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai salah satu asas yang penting dalam berkomuikasi. Dalam penggunaanya intonasi berbeda dalam setiap kesempatan. Dalam berbicara dengan orang tua maupun berbicara dengan sesama.
Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa pemersatu bangsa namun juga sebagai identitas bangsa Indonesia itu sendiri. Selain dalam komunikasi secara lisan bahasa Indonesia juga penting dalam hal penulisan.
Bahasa Indonesia penting dalam hal penulisan dikarenakan penulisan merupakan salah satu bentuk komunikasi secara tidak langsung. Tidak adanya raut wajah dan emosi yang terkandung dalam kertas yang kita tulis membuat peranan penting bahasa Indonesia dalam menciptakan hal-hal yang bersifat lisan di dalam tulisan seperti raut wajah, intonasi dan nada bicara. Menjadikan penting bahasa Indonesia untuk dipelajari sebagai sarana komunikasi secara tidak langsung agar emosi yang dituangkan dalam tulisan dapat tersampaikan dengan baik.
Dalam hal penulisan, bahasa Indonesia harus dipelajari secara mendalam. Berbeda dengan lisan, dalam hal penulisan banyak aturan-aturan yang harus diperhatikan. Bahasa Indonesia harus menggunakan bahasa yang baik dan benar agar dapat diterima oleh masyarakat yang membacanya. Selain agar dapat diterima oleh masyarakan yang membacanya, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga diperuntukkan agar tidak adanya kesalahan dalam penafsiran tulisan. Aturan-aturan dalam penulisan bahasa Indonesia dibuat untuk mencegah adanya ambiguitas dalam sebuah karya tulisan, meskipun dalam kenyataanya masih banyak ambiguitas yang terjadi dalam sebuah karya tulisan, namun aturan-aturan tersebut dibuat untuk menminimalisasi adanya hal tesebut.
Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu sarana untuk mengenali dan mengembangkan kebudayaan serta hasil karya bangsa kita sendiri. Untuk bisa mengapresiasinya diperlukan pemahaman dalam berbahasa Indonesia. Terlebih karya-karya yang berupa puisi, syair, dan cerita.
Oleh karena itu, bahasa Indonesia merupakan hal yang krusial dalam kehidupan masyarakat Indonesia itu sendiri. Sehingga penting adanya untuk mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa wajib bangsa Indonesia itu sendiri. Namun penting pula untuk mempelajari bahasa lain yang bersifat luas. Karena bahasa merupakan alat komunikasi yang tidak dapat dipungkiri lagi fungsinya.
