Mohon tunggu...
Kkn
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lestari
Lagi Rame!
Kontroversi Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Wawancara Susi Susanti di Olimpiade 1992 Barcelona
Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2024
Cerita Mencari Kopi Enak: Ziarah Suci Para Penikmat Kopi
Marketplace dan Toko Kecil yang Sulit "Bernafas"
Golden Visa dan Kewibawaan Negara
Kamu pasti suka!
Agustus Sani Nugroho
Agustus Sani Nugroho Mohon Tunggu... Advokat, Pengusaha -

Lawyer, Pengusaha, Penulis, Pemerhati masalah sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terdiam di Puncak Wayag

5 Desember 2014   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo IMG_2616aSmall_zps2ce32da0.jpg
photo IMG_2616aSmall_zps2ce32da0.jpg
photo IMG_2616aSmall_zps2ce32da0.jpg
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By: ASN, Wayag, 21 November 2014 Warna-warna dan bukit-bukit terjal Angin laut menyentuh lembut Keindahan menembus jiwa Di puncak Wayag Terdiam...

*Foto "Keindahan Wayag" ini kuambil di puncak salah satu bukit di Wayag, Raja Ampat, Papua Barat, tanggal 21 November 2014, pukul 13.16 waktu setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

keindahan

damai

asn

terjal

bukit

warna

jiwa

lembut

menyentuh

laut

angin

kagum

terdiam

indah

papuabarat

rajaampat

wayag

indonesia

puisi

fiksi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.