Beberapa saat yang lalu, khususnya setelah ditangkapnya Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK karena tersangkut kasus korupsi impor daging sapi, kita melihat betapa getolnya Politisi yang menjabat sebagai Wasekjen PKS, Fahri Hamzah menyuarakan pembubaran KPK.
Dari kesaksian Mantan anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Yulianis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, hari ini (Senin tanggal 18 Agustus 2014), dia mengaku pernah memberikan uang dalam amplop sebesar 25.000 dollar AS kepada politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah. Untuk berita lengkapnya silahkan baca dan klik sendiri disini.
"Catat saja itu DP pembelian mobil, tidak terkait dengan proyek,"
demikian kata Yulianis, menirukan perintah Nazaruddin dalam persidangan kasus dugaan korupsi Hambalang dengan terdakwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, itu.
"Dulu saya tidak tahu dia itu siapa, tetapi setelah melihat di TV, saya tahu itu Pak Fahri yang dari PKS,"
kata Yulianis dalan kesaksiannya itu.
Walaupun kesaksian Yulianis itu oleh Anas, di luar persidangan, dinilai tidak ada relevansinya dengan kasusnya, sepertinya kesaksian Yulianis ini mulai memberi benang merah atas tanda tanya yang muncul dibenak banyak banyak orang, apa sesungguhnya yang melatarbelakangi demikian vokalnya Fahri Hamzah dan dan PKS (karena terus membiarkan, bahkan secara langsung dibela oleh PKS) dalam mendorong pembubaran KPK. Sebagai sebuah reaksi dan solidaritas akibat ditangkapnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK dalam kasus korupsi impor daging sapi, dimana  yang bersangkutan kemudian divonis 16 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta (yang kemudian dikuatkan oleh  majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta), itu sudah tentu. Namun jika melihat gerakan pembubaran KPK  ini sambut pula oleh berbagai politisi lain yang juga bermasalah atau terindikasi terlibat dengan masalah Korupsi, kesaksian Yulianis ini kini menunjukkan adanya pola yang sama dari berbagai politisi yang bersuara keras menuntut pembubaran KPK. Lihatkan Puis Lustrilanang yang menyambut langkah Fahri Hamzah dan juga sering menyuarakan pembubaran KPK yang ternyata terindikasi kasus korupsi pembangunan gedung DPR di Senayan. Atau, Desmond J Mahesa yang juga gencar menyuarakan pembubaran KPK ternyata juga sempat ramai dibicarakan karena terindikasi kasus korupsi Simulator. Mereka seakan bersahut-sahutan dengan Fahri Hamzah menyuarakan pembubaran KPK.
Semoga KPK dapat mengusut lebih lanjut dan menyidik dengan tuntas kasus-kasus korupsi yang melibatkan para Politisi di negeri ini. Maju terus KPK, rakyat mendukung langkah nyatamu memberantas dan terus mengurangi korupsi yang sudah masuk kategori masif, terstruktur dan sistematis ini, demi Indonesia yang lebih baik.
Salam INDONESIA RAYA.
*Foto Fahri Hamzah diunduh dari sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H