Mohon tunggu...
Agustus Sani Nugroho
Agustus Sani Nugroho Mohon Tunggu... Advokat, Pengusaha -

Lawyer, Pengusaha, Penulis, Pemerhati masalah sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Thankfull

5 Juni 2014   02:47 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:18 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo Thankfullsmall_zps44b227f2.jpg

Oleh: ASN, St Petersburg, Russia, 29 April 2014 Di suatu sore hari di akhir April lalu di St Petersburg, Russia, aku menghangatkan diri sejenak disebuah kedai kopi yang memiliki beberapa tulisan dalam bahasa Inggris di tokonya. Setidaknya aku berfikir, tidak akan mengalami kesulitan berkomunikasi disana (karena gak ngerti bahasa Russia). Secangkir Cappucino hangat terasa nitmaaaat sekali disaat suhu di luar sekitar 7 derajat Celcius gitu. Sungguh walau hanya secangkir kopi hangat, kenikmatan itu menjadi demikian berasa. Namun, karena memang cukup sering minum kopi, kadang kenikmatan itu menjadi sebuah keseharian yang terlewat begitu saja. Tak ada proses pemaknaan yang lebih, dan bukan sekedar mengucapkan Alhamdulillah yang lebih merupakan kebiasaan namun tanpa resapan makna, Semua kenikmatan itu, tak lama berlalu tanpa ada yang meresap hingga ke dasar jiwa. Lalu, menjelang harus jalan kembali, aku menyempatkan diri buang air kecil ke Toilet di Kafe itu. Ada sesuatu yang tiba-tiba sesuatu membuatku bersyukur mengingat arti banyak kenikmatan-kenikmatanku seharian, termasuk secangkir kopi tadi.. bahkan juga bisa buang air kecil pun atau menghirup udara yang begitu segar yang setiap detik kita lakukan pun sejatinya sebuah kenikmatan yang luar biasa yang lebih sering berlalu begitu saja, tanpa pemaknaan yang dalam, apalagi bersyukur. Dan ini kutemukan dibalik pintu toilet Kafe itu (maaf, saat aku buang air kecil). Baca deh.. Tulisan yang ditulis diatas papan tulis hitam dengan kapur putih ini, sedikit menohokku atas pemaknaan kehidupan ini. "There is always something to be thankfull for" Selalu ada hal yang dapat kita syukuri Terima kasih, untuk yang telah menuliskannya di balik pintu toilet ini. Sangat menohokku saat membacanya di sebuah toilet; bukan di Masjid, di Pengajian, di sekolah atau di tempat-tempat kita biasa membicarakan masalah kehidupan. Hm.. Tak pernah menduga menemukan sebuah tulisan seperti ini di sebuah toilet di Russia. Pembelajaran bisa ada dimana saja ya, dan bahkan kadang datang ditempat yang tak terduga. Tersenyum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun