(Puisi) Wanita yang Dilacurkan Suaminya

wanita itu tak pernah lagi mau menangis

sebab, ia adalah pengabdi yang abadi

ketika dulu cincin terlingkar di jemari

kini, air matanya pergi memotong bibirnya

menghapus lipstik yang menempel  tadi pagi

hujan malam ini membuat tangisnya kandas

wahai wanita yang berpeluh keluh

adakah engkau terteluh

luluh....

setahun merajut keluarga bahagia

terasa sia-sia ketika suami kena phk