Di dua laga awal SGJ vs BDS dan Myanmar kemaren sepertinya akan menjadi moment menggembirakan, yg tak kan dilupakan okeh yg katanya Pecinta TIMNAS Persatuan.
Betapa tidak?? Kondisi pertandingan melawan TIM lemah, sepertinya menjadi trend sepakbola Indonesia untk memancing bangkitnya suporter2 musiman.
Sebab begitu melihat TIMNAS menang, maka para suporter Musiman akan bertaburan, tak peduli kekuatan lawan yg dihadapi.
Hal itu gak berlangsung lama. Setelah laga berikutnya melawan Vietnam, TIM sepabola yg sebenarnya, maka bisa dipastikan hasilnya akan mengecewakan mereka.
Mereka pikir, kalo diawal aja udah menang besar, maka pertandingan berikutnya akan lebih menjanjikan tentunya.
Mereka semua gak akan pernah melihat perbandingan dan sisi lemahnya.
Yg mereka tau, hanyalah terus memuja dan memuja, yg merupakan ciri khas dan typikal kelompok PENCARI MUKA.
Dan ketika kekalahan mendera, mereka cm bisa mengelus dada, dan akan sedikit sensi ketika ada yg dirasa mencela.
Wahai Superter TIMNAS SEJATI, mana kontribusi anda????
Cinta sejati memang harus bisa menerima apa adanya.
Tp akankah kemenangan bisa diraih, kalo anda cm sibuk cari muka.
Sementara pihak yg katanya PENCELA, justru selalu berikan HUJATAn(katanya) demi langkah selanjutnya.