Hari raya Idul Fitri sehari lagi, Insya Allah. Ada yang sedih, ada pula yang gembira. Mereka yang sedih karena menyadari jika Idul Fitri makin dekat berarti Ramadan makin menjauh. Bulan di mana pahala dilipatgandakan, bulan di mana pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, bulan penuh ampunan, dan bulan Al-Qur'an diturunkan ke bumi akan segera pergi meninggalkan para pencintanya.
Meski hati diliputi kesedihan, tetapi harus terselip kegembiraan karena hari kemenangan semakin dekat. Hari kemenangan setelah peperangan melawan hawa nafsu. Hari kemenangan melawan musuh-musuh orang beriman, dalam hal ini setan laknatullah. Hari kemenangan yang menjadi "Hari Wisuda" bagi orang-orang yang berhak mendapatkan predikat "Muttakin" atau orang-orang yang bertakwa setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan sebulan penuh.
Hari kemenangan yang dirayakan sekali dalam setahun ini akan lebih bermakna jika kita mengamalkan sunah-sunah Nabi Sallallaahu Alaihi Wasallam (SAW). Berikut kami berusaha merangkai sunah-sunah tersebut dari beberapa kitab yang ditulis oleh ulama berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW.
Berhias Diri pada Hari Raya
Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm Jilid I berkata: Ibrahim telah mengabarkan kepada kami dari Ja'far, dari ayahnya, dari kakeknya, "Bahwa Nabi SAW memakai burduh habarah (baju buatan negeri Yaman) pada setiap hari raya." ((Tartib Musnad Imam Syafi'i, hadits ke. 141)
Makan Sebelum Berangkat ke Tempat Salat
Masih dalam Al-Umm Jilid I, Imam Syafi'I berkata: Diriwayatkan dari Ibnu Musayyib ia berkata, "Kaum muslimin makan pada hari raya Idul Fitri sebelum mereka berangkat ke tempat salat, namun mereka tidak melakukan hal itu pada hari raya Kurban."
Selanjutnya Imam Syafi'i berkata: Diriwayatkan dari Safwan bin Salim, "Bahwa Nabi SAW makan sebelum keluar ke tempat salat pada hari raya Idul Fitri, dan memerintahkan manusia akan hal itu." (Tartib Musnad Imam Syafi'i, hadits ke. 143).
Demikian pula dituliskan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Bhulugul Maram:
"Anas radhiyallaahu anhu berkata, "Pada hari raya Idul Fitri, Rasulullah SAW tidak berangkat salat 'Id hingga makan beberapa buah kurma terlebih dahulu." (HR. Bukhari).