Dengan demikian, sejarah mencatat bahwa invasi Jepang ke Pearl Harbour bukan strategi yang berhasil. Meski menenggelamkan 20 kapal dan 188 pesawat musuh serta 2.403 tentara musuh, terbukti Angkatan Laut AS mampu memberikan serangan balasan yang semakin memojokkan kekuatan Jepang dalam berbagai pertempuran laut. Tetapi, apa boleh buat sumbu telah dinyalakan dan akhirnya Jepang sendiri yang terbakar setelah Hiroshima dibom atom (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).
"Serangan itu akan menandakan awal dari akhir kerajaan Jepang di Asia dan Pasifik," demikian kata Satona Suzuki, Dosen Sejarah Jepang dan Jepang Modern di SOAS, University of London (historytoday.com).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H