Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dari Pearl Harbour ke Hiroshima-Nagasaki: Alasan Invasi Jepang dan Balas Dendam AS

16 Agustus 2023   13:35 Diperbarui: 16 Agustus 2023   13:41 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentara AS berusaha menyelematkan diri saat serangan Jepang di Pearl Harbour pada Minggu, 7 Desember 1941 (munasprok.com)

Dengan demikian, sejarah mencatat bahwa invasi Jepang ke Pearl Harbour bukan strategi yang berhasil. Meski menenggelamkan 20 kapal dan 188 pesawat musuh serta 2.403 tentara musuh, terbukti Angkatan Laut AS mampu memberikan serangan balasan yang semakin memojokkan kekuatan Jepang dalam berbagai pertempuran laut. Tetapi, apa boleh buat sumbu telah dinyalakan dan akhirnya Jepang sendiri yang terbakar setelah Hiroshima dibom atom (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).

"Serangan itu akan menandakan awal dari akhir kerajaan Jepang di Asia dan Pasifik," demikian kata Satona Suzuki, Dosen Sejarah Jepang dan Jepang Modern di SOAS, University of London (historytoday.com).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun