Mohon tunggu...
Agustinus Waruwu
Agustinus Waruwu Mohon Tunggu... Aktor - Hidup adalah Kesempatan

Aku hidup bukan untuk hidupku sendiri, tetapi Aku hidup untuk Kristus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cintailah Kebenaran

1 Oktober 2024   03:24 Diperbarui: 1 Oktober 2024   04:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nats : Zakharia 8 : 19

 

Beginilah firman Tuhan semesta alam: waktu puasa dalam bulan yang ke empat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!

Umumnya Manusia seringkali tidak memposisikan diri sebagai ciptaan yang tidak sama dengan Pencipta. Buktinya manusia sering melawan, memberontak bahkan lebih parahnya manusia pikun dan tidak mendengarkan Allah. Itu sebab Allah melalui sifat keadilan-Nya menghukum manusia untuk menginsafkan, mendidik mereka dalam kesetiaan, ketaatan sehingga olehnya mereka akan menyadari bahwa semua yang telah dilakukan tidak berkenan di hati Allah.

Kebenaran diatas merupakan pelanggaran Israel yang merugikan diri sendiri, olehnya Allah menginginkan supaya Israel/umat yang dikasihi tidak kembali kepada dosa, melainkan mereka harus kembali kepada hidup yang benar dan berjalan diatas kebenaran.

Sekalipun Tuhan bersifat adil menghukum manusia karena dosa, tetapi Tuhan pun bersifat Kasih. Oleh karena Kasih Allah maka manusia kembali dipulihkan, dibenarkan oleh kebenaran Allah. Supaya manusia menyadari, betapa Allah mengasihi umat-Nya sehingga dari diri yang tidak layak, Allah menjadikan untuk layak, supaya mereka menikmati persekutuan bersama dengan Allah.

Disini Zakharia mengumandangkan bahwa setiap orang yang telah melihat sikap Israel yang benar dan menikmati perseketuan dengan Allah, tatkala mereka yang mendengar datang untuk meredakan amarah Allah supaya mereka dapat diampuni dari pelanggaran dan menjadi bagian yang menikmati bertolongan dari Allah.

Karena itu, sebagai orang percaya jangan pernah bermain-main dengan dosa sebab Allah menghukum manusia yang selalu berbuat dosa. Kedua, Cintailah Tuhan dengan segenap hatimu dan belajarlah dari-Nya, supaya kita mengalami persekutan yang benar dan menikmati sukacita yang penuh bersama dengan Allah. Ketiga, bersaksilah bagi dunia, supaya mereka percaya bahwa hanya melalui Yesus ada sumber keselamatan, Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun