Mohon tunggu...
Agustinus Waruwu
Agustinus Waruwu Mohon Tunggu... Aktor - Hidup adalah Kesempatan

Aku hidup bukan untuk hidupku sendiri, tetapi Aku hidup untuk Kristus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ekspektasi bagi Kehidupan

22 November 2022   23:17 Diperbarui: 22 November 2022   23:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Renungan : 

Bahan Bacaan : Mazmur 50 : 16 - 23

 

Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Ku-perlihatkan kepadanya. (Mazmur 50:23).

Lokus Firman Allah sebagai perenungan hari ini, mengisahkan tentang kehidupan manusia sebagai ciptaan Tuhan Allah dan Allah sebagai pencipta sekaligus Allah yang tidak bergantung terhadap segala sesuatu, oleh karena Dia adalah Allah yang transenden dan Kekal adanya. Kebenaran di atas mengungkapkan bahwa jikalau manusia hanya sebagai ciptaan Tuhan Allah, maka manusia sesungguhnya mutlak bergantung bahkan membangun hidup dengan benar dihadapan Tuhan Allah. Konteks Firman Tuhan kali ini, mengutarakan tentang respons hati manusia yang degil, yang juga seringkali merensinstenkan kehendak Allah bahkan menyamakan diri sama seperti Allah, walaupun manusia bukan seperti Allah dan bukan diri Allah.

Itu sebab Mazmur 50:16-22 mengungkap tentang sifat sebagian manusia yang terlalu arogan, yang juga menyukai kemunafikan, bahkan manusia yang memiliki backgraund mulus tanpa noda tetapi hatinya sungguh dan tidak menyenangkan hati Allah, sehingga olehnya manusia sedang menggali lubang kejahatannya sendiri menuju kepada penghakiman Allah, untuk suatu tujuan yang sesaat "Menikmati keinginan hidup yang hanya sementara". 

Tetapi orang yang hidupnya benar dan selalu bersyukur kepada Tuhan dan memberi yang terbaik untuk Tuhan akan diberkati dan diselamatkan oleh Tuhan, sebab mereka adalah orang yang memprioritaskan Tuhan, memuliakan Tuhan dalam segala hal, sebab mereka tahu "Allah adalah satu-satunya sumber segala yang terbaik bagi mereka".

Dengan demikian, Firmat Tuhan mengingatkan kita sebagai umat kekasih Tuhan melalui perenungan hari ini; Pertama, Jangan pernah sakiti hati Tuhan dengan sikap yang tidak berkenan dihadapan-Nya. Kedua, Sadarilah kita adalah ciptaan yang sangat berharga dimata Tuhan sekaligus bangunlah hidup diatas kebenaran Firman Allah,  supaya selagi masih ada kesempatan layanilah Tuhan dengan segenap hati.

Selamat memberkati keluarga dan juga sesama manusia...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun