Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedap Malam dan Kumbang

16 Mei 2016   22:50 Diperbarui: 16 Mei 2016   22:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedap malam mengundang
Kumbang melumat busa
Bulan

Kupu-kupu mengudang
Bintang melamur selimut malam
Membiar lalu-lalang kelelawar
Lampu-lampu melumer aspal
Berbatu-batu

Sedap malam mendekap kumbang
Dalam kelambu kelopaknya semerbak
Ruang lapang semilir bisik angin
Melesatkan uap anyir
Perihnya rindu

Busa bulan perlahan senyap kehabisan
Nafas ditindih bantal guling seprei

Kupu-kupu jatuh di batu-batu
Remuk kepaknya riuhlah para penghuni
Himpitan kesumat hasrat

*******

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun