Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayuan Aksara

14 Mei 2016   21:39 Diperbarui: 14 Mei 2016   21:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau menungguku di sebutir titik

di kala aku menggaris lamunan


titik bukanlah tujuan akhir pengembaraan

begitu ujarmu sebelum mulutku menyambutmu


kemarilah, lihatlah perjalanan aksara

buatan Musa, Daud, Salomo,

Matius, Lukas, Markus, Yohanes, Para Rasul

Agustinus dari Hipo dan Thomas Aquinas


kukeluarkan Socrates, Plato, Aristoteles

Neruda, Derida, Nietzche, Barthes, Gibran, Rumi,

Jayabaya, Ranggawarsita, dan Joko Pinurbo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun