Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persiapan Malam Perjamuan Kata-kata

18 Januari 2016   18:10 Diperbarui: 18 Januari 2016   18:48 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musik seberang menggerayangi
Beranda malam
Dalam gebyar gelegar langit
Mekar buah-buah rambutan
Kaubentangkan lampit baru Pandansari
Menghadap ilalang semak menyimak
Untuk perjamuan kata-kata

Perjamuan-perjamuan kemarin adalah
Beruangmadu bekantan enggang
Cawan-cawan berjumpalitan
Patah setangkai anggrek hitam
Kata-kata tergerus arus Sungai Wain

Lampit baru Pandansari siap memangku
Tamu pembawa anggur tanpa perjanjian
Tamu pembawa lima roti dua ikan
Tamu-tamu penanda perjamuan baru
Kata-kata tanpa garis tepi

Musik tidak pernah memusuhi perjamuan
Malah menggosok tenggorokan seperti
Pengrajin batu Kebun Sayur mengasah waktu
Dalam sejengkal kata di tangkai lei kering

Kau masih menunggu
Tamu-tamu tengah terjebak
Balap lampu-lampu mengejar Minggu

 

*******

Kebun Karya - Balikpapan, Kala itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun