Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membaca Puisi di Panggung Imajiner

2 Februari 2020   04:41 Diperbarui: 2 Februari 2020   04:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Panggung imajiner untuk pentas membaca puisi bukanlah hal yang baru. Salah satu media yang biasa dipakai adalah Youtube.

Di kamar dan pada suatu dini hari saya pun mencobanya dengan mengingat pesan Penyair ASEAN M. Rois Renaldy. Pesannya adalah penggunaan alat bantu suara (head set) di ponsel sangat mendukung kualitas suara kita.  

Salah satu puisi yang saya baca adalah "Pertanyaan Tak Jua Usai" dan saya pindahkan ke Youtube. Karya saya sendiri, sih.

Supaya lebih aduhai, saya tambahkan dengan alunan instrumental melalui komputer jinjing. Memang, sih, bisa semakin aduhai jika menggunakan pengeras suara.

Akan tetapi, namanya juga "mencobanya", ya, apa adanya saja. Tidak perlu repot dengan apa yang tidak ada, apalagi kalau berharap adanya panggung yang nyata.

Maka, lumayanlah, "mencobanya" dan menikmatinya sendiri, meski harus bersiap diri jika dikomentari oleh pendengar. Konsekuensi yang logis, 'kan?

Demikian saja adanya. Terima kasih.

*******
Ruang Pandang, Sri Pemandang Atas, 2 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun