Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Politik Berimbalan, Melawan Hakikat Keikhlasan

1 Oktober 2018   17:11 Diperbarui: 3 Oktober 2018   16:38 2929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, ya, tidak perlulah munafik di depan cahaya (ponsel atau komputer) dengan suntuk mengutuk "kepentingan" dalam konstelasi politik dan kontestasi pilpres sampai kapan pun. 

Sebab, toh, segala sesuatu sudah ada imbalannya sebagaimana adagium-adagium (ungkapan; pepatah) umum, misalnya "tiada kawan-lawan sejati dalam politik", "siapa menabur, ia akan menuai", "menabur angin, menuai badai", "ada gula, ada semut", atau "kebaikan akan mendapat kebaikan", "keikhlasan akan mendapat surga", dan seterusnya.

Dan, akui sajalah, sejatinya manusia selalu mendamba imbalan (pamrih), bahkan untuk mati kelak pun sudah mendamba imbalan. Semoga semua akan aduhai pada waktunya.

Kupang, 1 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun