Berikutnya, keberanian (kenekatan?) saya menerima ‘tawaran’ sekaligus menghadapi ‘tantangan’ penerbit online. Selanjutnya, bagaimana penerbit online itu menanggapi ‘keberanian’ saya melalui penerbitan buku ‘selfie’ saya. Kalaupun akhirnya kelak sebagian pihak menuding saya telah merugikan kasanah perbukuan nasional, semoga hal itu tidaklah merugikan apalagi sampai membangkrutkan finansial dan reputasi mereka secara signifikan.
Oleh karenanya, melalui penerbitan sendiri (self-publishing) bersama penerbit online (yang membiayai pencetakan serta promosinya), dan pembiaran terhadap bersliwernya segala pikiran negatif siapa pun (mengapa hidup hanya dipenuhi pikiran negatif atasnama kritis?), saya mengirimkan naskah sekaligus rancangan sampulnya ke penerbit online, lantas menjadi sebuah buku yang mereka cetak-terbit-promosikan. Semoga saya selalu mampu memberi keuntungan bagi orang lain.
*******
Panggung Renung, 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H