#1
Diambilnya buku bertabur kata, angka, garis
Digosok-gosokkan pada keliling kepala
Berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Rambut pun mengungsi
Ia ingin menajamkan kepala untuk membelah
Bumi, langit, matahari, bulan, bintang dan
Para pemilik kepala agar keluar seluruh isi
Tiada yang tersembunyi jadi rahasia
#2
Digosok-gosokkan buku pada matanya
Berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Bulu mata alis mengungsi takut tergusur
Ia ingin menajamkan mata untuk
Menembus membedah kepala dan
Dada orang-orang agar tiada rahasia
Di benteng-benteng diri
Di bilik-bilik sunyi sari pedih dengki
Yang terkadang menyayat menikam
Dalam gelap paling pekat
#3
Digosok-gosokkan buku pada telinga
Berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Jambang mengungsi khawatir tergusur
Ia ingin menajamkan telinga agar jelas
Setiap bisik-bisik bahkan dari semua seberang
Tentang nama laku karya dengkur kentut
Tidak terus dikuasai kelompok-kelompok
Yang kemudian sering dikumandangkan
Dengan suara sengau nan parau
#4
Digosok-gosokkan buku pada lidah mulut
Berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Kumis dan jenggot mengungsi enggan gugur
Ia ingin menajamkan lidah mulut
Agar lincah lantang menyuarakan
Tuntutan kepala dan desakan dada
Tentang senyum tawa gumam cemberut
Di hadapan para pemakan buku
Sampai ke ujung-ujung bumi
Yang tidak terjangkau mimpi-mimpi
#5
Digosok-gosokkan buku pada hidung
Berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Bulu hidung mengungsi tidak sudi sia-sia
Ia ingin menajamkan penciuman
Leluasa mengendus gelagat gejala
Anyir busuk terselubung dalam bungkus
Berparfum kelas paling dunia
#6
Digosok-gosokkan buku pada jemari
Berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Rambut halus pun mengungsi
Ia ingin menajamkan sentuhan pada
Kata-kata, angka-angka, garis-garis
Agar tidak lengah terjebak pada silang bentur
Mulut lidah para petarung yang sering
Meruncingkan meninggikan tanduk
Mendongak dan membusungkan kepala
#7
Digosok-gosokkan buku pada sekujur kulit
Berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Rambut halus mengungsi entah ke mana
Ia ingin menajamkan rasa
Di antara simpang-siur perih resah sunyi
Berkelebat mencari persinggahan sesaat
Sesat pun tidak lagi rahasia milik siapa
Bahkan pada setiap batu nisan
*******
Panggung Renung, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H