Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Begitulah Damaimu

16 Juli 2016   11:42 Diperbarui: 16 Juli 2016   12:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dosa apa yang ia perbuat

Penuaian yang tidak sepadan

Suami ibumu berkemelut

Kau malah mengobarkan api

Katamu kau pecinta damai

Kau kobarkan di keramaian

Kau datang dari rumah ke rumah

Mendamaikan satu dengan yang lain

Kau sebut apa kau ini

Penasehat teladankah?

Damaimu dengan ayahmu bagai neraka

Maafmu saja sungkan terucap

Di mana nasehatmu

Di mana damaimu

Sementara kau menabur perselisihan

Hatimu menghalalkan kedurhakaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun